Sebelas orang telah tenggelam setelah terseret oleh gelombang besar ke laut saat berada di pantai pada ritual tengah malam di pantai provinsi Jawa Timur Indonesia, meskipun ada peringatan untuk menghindari garis pantai, kata para pejabat, Minggu.
Mereka adalah bagian dari kelompok 24 orang dari beberapa desa yang mengambil bagian dalam ritual lokal pada Sabtu malam yang melibatkan berenang di laut, menurut pejabat dari Badan Pencarian dan Pertolongan Surabaya.
Seorang gadis berusia 2 tahun termasuk di antara 13 orang yang selamat di pantai Payangan di kabupaten Jember, kata para pejabat. Mereka dirawat di klinik kesehatan.
“Seorang warga setempat memperingatkan mereka untuk tidak melaut karena ombak besar, tetapi mereka mengabaikannya,” kata kepala penyelamat I. Wayan Suyatna. Dikatakannya, 23 orang di antaranya terseret ombak secara tiba-tiba.
Korban terakhir ditemukan pada Minggu sore.
Badan cuaca Indonesia telah memperingatkan potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di beberapa wilayah, termasuk provinsi Jawa Timur.
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”