Merujuk laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, terdapat 16 desa yang terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 150 sentimeter.
Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 16 desa di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, terendam banjir akibat hujan deras.
“Merujuk laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, ada 16 desa yang terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 150 sentimeter,” Pj Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Ke-16 desa tersebut adalah Desa Kalanganyar dan Desa Teluk, Kecamatan Labuan; Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang; Taruma Nagara, Banyuasih, Desa Sinarjaya, Kecamatan Cigeulis; Desa Margagiri dan Bulagor, Kecamatan Pagelaran; Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi; Desa Ciherang, Kecamatan Picung; Desa Kubangkondang dan Cibarani, Kecamatan Cisata; Desa Surianeun dan Cimoyan, Kecamatan Patia; Desa Cirata, Kecamatan Carita; dan Desa Kanduengang, Kecamatan Cadasari, ungkapnya.
Berita Terkait: Polisi evakuasi korban banjir Makassar menggunakan perahu karet
Berdasarkan laporan, terjadi penurunan ketinggian air banjir yang menenggelamkan rumah warga di beberapa lokasi hingga Selasa malam, katanya.
“Berdasarkan pendataan sementara, ada 1.165 KK yang rumahnya terdampak banjir. Sebagian warga terdampak tinggal di posko yang sudah disiapkan BPBD,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana, BPBD dan tim gabungan terus melakukan evakuasi, melakukan kajian cepat, dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar banjir dapat ditangani dengan baik, katanya.
Berita Terkait: BPBD pastikan 610 korban banjir di Jakarta Barat mengungsi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di Kabupaten Pandeglang pada Rabu dan Kamis, serta potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, badai petir, dan angin kencang di beberapa wilayah. Provinsi Banten.
Mencermati prakiraan tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada, terutama jika hujan lebat terjadi dalam durasi yang lama atau berlangsung lebih dari satu jam.
Muhari mengimbau masyarakat yang berada di sekitar tebing untuk mewaspadai potensi pergerakan tanah dan masyarakat yang tinggal di sekitar sungai untuk mewaspadai setiap kenaikan ketinggian air yang berpotensi menyebabkan banjir.
Berita Terkait: Hujan membanjiri empat kecamatan di kota Serang
Berita Terkait: Banjir gusur ratusan warga Alue le Mirah di Aceh Timur
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”
