Persentase realisasi pencairan BLT BBM kami per 31 Oktober 2022 telah mencapai 97,5 persen dari target
Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA) – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada penerima manfaat di Sulawesi Tenggara telah mencapai 97,5 persen, menginformasikan perusahaan pos milik negara PT Pos Indonesia.
Total penerima manfaat yang ditargetkan di provinsi ini sebanyak 216.646 orang yang tersebar di 17 kabupaten dan kota, kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia Sulawesi Tenggara Wildan Hamdani di sini, Rabu.
“Persentase realisasi pencairan BLT BBM kami per 31 Oktober 2022 sudah mencapai 97,5 persen dari target,” imbuhnya.
Jumlah penerima bantuan yang telah menerima bantuan sebanyak 211.228 orang. Sedangkan penerima bantuan yang belum menerima bantuan, termasuk yang berstatus gagal pencairan, berjumlah 5.418 orang.
Menurut Hamdani, gagalnya pencairan bisa disebabkan beberapa faktor, seperti penerima manfaat pindah dari domisili, bekerja di luar kota, atau mampu secara ekonomi.
Berita Terkait: Kemenkes jamin lancar penyaluran bansos di wilayah 3T
Selain itu, status gagal pencairan juga diberikan kepada penerima manfaat yang telah menjadi aparatur negara (ASN) atau anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau Polisi Negara (Polri), atau telah meninggal dunia.
“Beberapa keterangan gagal pencairan antara lain penerima manfaat berada di luar kota atau bekerja di luar kota, ada yang pindah alamat dan meninggal dunia,” ujarnya.
Bantuan tunai BBM merupakan salah satu paket bantuan sosial yang disiapkan pemerintah setelah mengalihkan subsidi BBM.
Berita Terkait: Jabar usulkan 400.000 UMKM terima bantuan pemerintah pusat
Pemerintah telah menyiapkan total anggaran sebesar Rp12,4 triliun untuk memberikan bantuan tunai BBM kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Program bantuan berusaha memberikan bantuan kepada setiap keluarga penerima manfaat sebesar Rp150 ribu per bulan untuk jangka waktu empat bulan, dengan pencairan dilakukan dalam dua tahap. Dengan demikian, setiap keluarga penerima manfaat akan menerima Rp300 ribu pada tahap pertama yang dimulai pada September, dan Rp300 ribu pada tahap kedua pada Desember.
Berita Terkait: Bantuan tunai BBM diberikan kepada 98,1% penerima manfaat di Yogyakarta
Berita Terkait: Penyaluran bantuan tunai BBM mencapai 100% di Sulawesi Tengah
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”