Reporter: Youssef di depan Santoso | editor: Aku tahu yang pertama
KONTAN.CO.ID – Jakarta. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengindikasikan, sejak Januari hingga Oktober 2020 jumlah pendaftar Nomor Induk Berusaha (NIB) mencapai 1 juta.
Single Submission of Online Data (OSS), portal milik BKPM, menunjukkan pada Oktober 2020 terdapat 377.540 aplikasi untuk NIB. Jumlah ini meningkat tajam sebesar 91,3% dibandingkan bulan sebelumnya dengan 197.322 aplikasi terdaftar.
Presiden Asosiasi Pengusaha Indonesia (Abindo) Hariyadi Sukmadani menilai peningkatan jumlah calon wirausaha baru akan terjadi secara paralel ketika ada reformasi kemudahan berusaha melalui kebijakan pemerintah.
Baca juga: Hingga Oktober 2020, permintaan Business Identification Number (NIB) telah mencapai 1 juta
Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mendaftarkan perusahaan, sehingga hanya sebagai akselerasi ketika perekonomian mulai menunjukkan pemulihan. Pasalnya, setidaknya ada kepastian regulasi dalam UU Cipta Kerja, tinggal menunggu regulasi turunannya keluar awal tahun depan.
“Begitu aturan derivatif UU Cipta Kerja keluar, pasti investasi akan bertambah jika ada regulasi, sehingga lebih tepat untuk menarik minat,” kata Hariyadi kepada Kontan.co.id, Selasa (10/11).
Bagi perusahaan yang sudah menjalankan usahanya, Hariadi menambahkan, UU Cipta Kerja tidak serta merta menimbulkan minat untuk melakukan ekspansi. Sebab, meski sudah direformasi, daya beli masyarakat belum pulih sepenuhnya.
Donasi, Dapatkan Kupon Gratis!
Sebagai tanda terima kasih atas perhatiannya, ada kupon gratis senilai donasi yang bisa digunakan untuk berbelanja Toko bahagia.