Bola gila – Hasil imbang Liga Eropa pada Jumat malam (2/10) membuat Milan mimpi buruk. Rossoneri berada satu grup dengan beberapa tim yang paling ditakuti di pentas Eropa. Bisa jadi nasib anak buah Stefano Pioli bakal berakhir di babak penyisihan grup.
Milan melaju ke babak penyisihan grup di Liga Europa, memenangkan adu penalti 8-9 setelah skor tetap terjaga 2-2 selama 120 menit pada Jumat (2/10) dini hari melawan Rio Ave di babak penyisihan ketiga. Dan lihatlah trofi yang mereka menangkan di undian Liga Europa: Mereka satu grup dengan Celtic, Sparta Braga dan Lille di Grup Neraka, Grup H.
Lille, klub dari Liga Prancis, datang dari Pot IV, yang paling rentan. Tapi mereka banyak berbelanja musim panas ini.
Sementara, tim pertama di Grup H Liga Eropa adalah Celtic yang memiliki koefisien UEFA 34.000, di belakang Athletic Bilbao di LaLiga dengan 36.000, dan Krasnodar Rusia dengan 35.500. Petualangan Liga Champions UEFA tim Skotlandia musim ini terhenti di babak kualifikasi kedua. Oleh tim Hongaria Ferencváros.
Tapi Celtic pernah menjadi Juara Eropa (1967) dan Musim Panas Eropa (1970). Masa keemasannya telah berlalu, kali berikutnya dia mencetak prestasi yang layak di Lapangan Biru benua itu, finis kedua di Piala Eropa UEFA 2003.
Rekor Celtic melawan Milan tidak terlalu meyakinkan, dengan satu kemenangan, tiga kali seri dan enam kekalahan melawan Rossoneri di semua kompetisi Eropa. Namun klub asal Skotlandia ini sudah dua kali menang atas Juventus dan dua kali melawan Lazio, selain mengalahkan Borussia Dortmund satu kali dan tiga kali atas Liverpool.
Sedangkan AC Sparta Braga merupakan tim yang pernah mengalahkan Inter Milan dan Napoli beberapa tahun lalu.
“Praktisi bacon amatir. Penggemar perjalanan. Kutu buku bir yang umum. Komunikator yang tidak menyesal.”