Apa yang Bhutan, Timor Leste dapat ajarkan kepada kita tentang menghilangkan malaria – Akademisi

Apa yang Bhutan, Timor Leste dapat ajarkan kepada kita tentang menghilangkan malaria – Akademisi

Elly Burhaini Faizal (The Jakarta Post)

PREMIUM

Jakarta ●
Sel, 14 Juni 2022

Lebih banyak kemajuan telah dibuat dalam perjuangan Indonesia melawan malaria, dengan empat provinsi menyatakan keberhasilan penghapusan penyakit demam akut ini. Berdasarkan tingkat endemisitas yang tercatat pada tahun 2021, Bali, Banten, Jawa Timur, dan Jakarta kini dapat disebut bebas malaria.

Pencapaian ini diumumkan dalam konferensi pers virtual pada 22 April dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia.

Di Indonesia bagian timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku Utara telah menjadi pionir dalam penanggulangan malaria. Pada tahun 2020, Kementerian Kesehatan memberikan sertifikat eliminasi malaria kepada Kupang, Manggarai dan Manggarai Timur di NTT dan Kepulauan Tidore di Maluku Utara. Pada tahun 2021, semakin banyak kota dan kabupaten di dua provinsi ini yang berhasil eliminasi malaria timur, disusul provinsi lain di Indonesia.

untuk Membaca Cerita Lengkap

BERLANGGANAN SEKARANG

Mulai dari Rp 55.500/bulan

  • Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
  • e-Post surat kabar digital harian
  • Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
  • Akses istimewa ke acara dan program kami
  • Berlangganan buletin kami


Berita Terkait

Anda mungkin juga menyukai:

Tidak ada lagi pembuatan undang-undang rahasia

Netizen Indonesia: Masyarakat yang tidak beradab?

Mungkinkah punk surya menjadi harapan kita melawan kiamat iklim?

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor