Bahan terkuat di dunia menghasilkan medan magnet yang langka

Bahan terkuat di dunia menghasilkan medan magnet yang langka

Jumat, 16 Oktober 2020 | 13:32 WIB

Jelaskan medan magnet. [Shutterstock]


Klikbabel.com – Graphene adalah salah satu material terkuat di dunia, dan umumnya non-magnetik. Tetapi ketika bahan ini terakumulasi dan diputar, graphene menghasilkan bentuk magnet yang langka.

Medan magnet tidak dibuat oleh putaran elektron biasa dalam satu lapisan graphene, melainkan dari putaran kolektif elektron melalui tiga lapisan struktur graphene yang ditumpuk.

Graphene sendiri merupakan material yang terbuat dari satu lapis atom karbon yang tersusun dalam pola honeycomb. Bahan ini sangat ringan dan kuat, meskipun mudah retak. Mereka menghantarkan listrik, yang membuatnya digunakan dalam elektronik dan sensor.

“Kami bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika kami menggabungkan satu lapisan graphene dan beberapa lapisan menjadi sistem tiga lapisan. Kami menemukan bahwa mengubah jumlah lapisan graphene menyediakan material komposit ini dengan beberapa properti baru yang menarik yang belum pernah kami lihat sebelumnya,” kata Corey Dean. , Seorang fisikawan di Columbia University di Amerika Serikat, menurut Live Science, Jumat (16/10/2020).

Dean dan timnya menumpuk dua lapisan graphene dan menambahkan satu lapisan di atasnya, lalu memutar tumpukan tersebut satu derajat. Para ahli kemudian mempelajari tumpukan graphene ini dalam berbagai kondisi, termasuk suhu di atas nol absolut atau titik di mana semua gerakan molekul berhenti.

Pada suhu yang lebih rendah ini, tim menemukan bahwa graphene berhenti menghantarkan listrik dan menjadi isolator.

READ  Cara menanam cabai dalam air untuk pemula, mudah dilakukan di rumah

Yang membingungkan para ahli adalah munculnya magnet langka dalam struktur tiga lapis graphene. Dalam penelitian yang dipublikasikan oleh kelompok penelitian lain di jurnal Advanced Material, ditemukan bahwa graphene yang terikat pada boron nitrida dapat menciptakan medan magnet yang aneh, medan tersebut timbul dari ikatan antara molekul karbon dalam graphene dan boron pada boron nitride.

Dalam penelitian yang diterbitkan di Nature Physics pada 12 Oktober 2020, para ilmuwan saat ini berencana untuk mempelajari sifat dasar struktur graphene. Penemuan ini bisa digunakan untuk menyimpan data atau aplikasi komputasi kuantum di masa depan.


Memuat…


penulis:

Reporter: Kenny
Sumber: Suara.com

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor