Sumber: Xinhua | editor: SS Kurniawan
KONTAN.CO.ID – BEIJING. China dengan tegas menentang penjualan senjata senilai $ 2,4 miliar ke Taiwan dan telah mendesak Washington untuk membatalkan rencana tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan penjualan sistem rudal Harpoon AS ke Taiwan melanggar prinsip satu-China dan tiga komunike gabungan China-AS, terutama pernyataan 17 Agustus.
Campur tangan serius dalam urusan dalam negeri China dan merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan China.
“Tindakan ini mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan separatis mengenai” kemerdekaan Taiwan “dan merusak serius hubungan China-AS serta perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan,” kata Wang, Selasa (27/10). Xinhua.
Baca juga: Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan senjata ke Taiwan sebesar $ 2,3 miliar
Dia menekankan bahwa “China dengan tegas menentang itu.”
Beijing mendesak Amerika Serikat untuk mematuhi prinsip satu-China dan tiga pernyataan bersama antara China dan Amerika Serikat, untuk menghentikan penjualan senjata dan kontak militer dengan Taiwan, dan untuk menarik kembali setiap rencana yang terkait dengan penjualan senjata.
“Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada hubungan China-AS serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata Wang.
“China akan mengambil tindakan hukum, dan penting untuk melindungi kedaulatan nasional dan kepentingan keamanannya secara ketat,” tambah Wang.