Bersiap-siap! Jika level ini rusak, IHSG akan pergi ke bulan!

Bersiap-siap!  Jika level ini rusak, IHSG akan pergi ke bulan!

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada sesi perdagangan pertama Selasa (3/11/20) di area hijau, naik 0,68% di 5.149,96.

Penguatan ini setelah rilis data manufaktur PMI di berbagai negara menunjukkan pemulihan menjelang pemilihan presiden AS dalam waktu kurang dari 24 jam.

Data perdagangan menunjukkan, investor asing melakukan penjualan bersih 215 miliar rupee di pasar reguler hari ini, dan nilai transaksi hari ini mencapai 3,9 triliun rupee.


Institute of Supply Management (ISM) melaporkan bahwa PMI manufaktur bulan Oktober naik menjadi 59,3 dari 55,4 bulan sebelumnya. PMI Oktober adalah yang tertinggi sejak September 2018.

Rilis ini menunjukkan bahwa momentum pemulihan ekonomi AS terus melesat pada kuartal keempat tahun 2020.

Pada Kamis pekan lalu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pertumbuhan ekonomi yang dibuktikan dengan pertumbuhan PDB 33,1% secara triwulanan.

PDB pada kuartal ketiga tahun 2020 lebih tinggi dari perkiraan Reuters sebesar 31,9% dan Dow Jones 32%, dan membalik kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 31,4% pada kuartal kedua tahun 2020.

Markit melaporkan bahwa PMI Manufaktur Zona Euro naik menjadi 54,8 di bulan Oktober, dari 53,7 bulan sebelumnya. PMI bulan Oktober merupakan yang tertinggi sejak Juli 2018.

Jerman, mesin ekonomi Eropa, melaporkan peningkatan PMI manufaktur menjadi 58,2 dari sebelumnya 56,4. Sementara itu, PMI manufaktur Inggris turun menjadi 53,7 dari sebelumnya 54,1, tetapi masih menunjukkan ekspansi.

Data PMI global menunjukkan bahwa momentum pemulihan pemulihan ekonomi akan terus berlanjut hingga triwulan IV 2020. Namun terdapat beberapa kendala yaitu kebijakan. Penutupan penuh Baru-baru ini diperkenalkan di negara-negara Eropa, menimbulkan pertanyaan tentang apakah sektor manufaktur akan terus berkembang bulan ini.

READ  Korban tewas akibat gempa telah meningkat menjadi 56 saat Indonesia berjuang melawan serangkaian bencana
Foto: Analisis Teknikal IHSG Sesi ke-2, 3 November 2020 / Tre Putra
Sesi Analisis Teknis IHSG II, 3 November 2020 / Tri Putra

Analisis Teknis

Pergerakan IHSG menggunakan periode 1 jam (hourly) dari Boillinger Band (BB) dengan metode upper bound (resistance) dan lower limit (support). Saat ini IHSG berada di wilayah upper boundary sehingga pergerakan IHSG berpotensi terkoreksi.

Untuk mengubah kecenderungan atau kekuatan bullish, perlu untuk melampaui level resistance yang terletak di area 5.163, yaitu 50% Fibonacci Retracement.

Ketika level ini terlampaui, IHSG siap menerobos masuk ke wilayah 5200. Sementara melanjutkan tren kasar Atau, penurunan harus melebihi level support di area 5095.

Relative Strength Index (RSI) adalah indikator momentum yang membandingkan jumlah kenaikan dan penurunan harga saat ini selama periode waktu tertentu dan berfungsi untuk mendeteksi situasi overbought di atas level 70-80 dan oversold di bawah level 30-20.

RSI saat ini berada di area 69 yang walaupun tidak menunjukkan indikator overbought namun pergerakan RSI sedang berkonsolidasi ke bawah setelah mendekati zona overbought sehingga biasanya mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG selanjutnya cenderung bearish.

Secara umum, dengan pendekatan teknikal dengan indikator BB di wilayah batas atas, pergerakan selanjutnya cenderung bearish atau terkoreksi. Ini juga dikonfirmasi oleh kemunculan indikator RSI, yang berkonsolidasi ke sisi bawah.

Indikator harus melewati (mematahkan) salah satu level perlawanan atau dukunganUntuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

Tim Riset CNBC Indonesia

[Gambas:Video CNBC]

(trp / trp)


We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor