Washington, DC, KOMPAS.com – Presiden terpilih Amerika Serikat ( Suka) Joe Biden Pada Senin (23/11/2020), jabatan kementerian krusial diumumkan.
Mantan penasihat kebijakan luar negeri Anthony Blinken memilih menjadi Menteri Luar Negeri, dan mantan diplomat AS John Kerry adalah seorang spesialis iklim.
Biden Dia juga menominasikan pengacara Latin kelahiran Kuba pertamanya, Alejandro Mayorcas, untuk mengepalai Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang mengawasi imigrasi.
Baca juga: Besok, Selasa, Joe Biden akan mengumumkan pembentukan pemerintahannya
Kemudian pria berusia 78 tahun itu menunjuk Avril Haines, mantan wakil direktur CIA, sebagai Direktur Intelijen Nasional. Haines akan menjadi wanita pertama yang memegang posisi tersebut.
Kemudian Linda Thomas Greenfield akan dinominasikan sebagai Duta Besar sebagai Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa Kabinet Joe Biden.
Sementara itu, Jake Sullivan yang merupakan asisten keamanan Biden saat menjadi wakil presiden, masuk Kabinet Biden Dia akan menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional di Gedung Putih.
Semuanya adalah warga senior di Pemerintahan Obama dan Biden 2009-2017 dengan pengalaman luas di bidangnya.
Baca juga: Inilah mengapa Putin tidak memberi selamat kepada Joe Biden
Kerry, yang menjadi Menteri Luar Negeri dari 2013 hingga 2017, menandatangani kesepakatan iklim Paris pada 2015 atas nama Amerika Serikat. Tetapi Presiden Donald Trump kemudian menarik Amerika Serikat dari perjanjian tersebut.
Kantor Biden telah dikutip mengatakan bahwa dia akan menjadi anggota Dewan Keamanan Nasional, dan untuk pertama kalinya dewan tersebut mengkhususkan diri dalam perubahan iklim. Agen Pers Prancis.
Mantan jaksa agung federal adalah mantan direktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS, kemudian menjadi wakil sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri di bawah Presiden Barack Obama.
Baca juga: Arab Saudi percaya bahwa hubungan dengan Amerika Serikat di bawah Biden akan terjalin baik
Sullivan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Staf Perencanaan Kebijakan di Departemen Luar Negeri serta Wakil Kepala Staf Departemen Luar Negeri, Hillary Clinton.
Dia juga menjadi negosiator utama dalam pembicaraan awal tentang kesepakatan nuklir Iran, yang kemudian ditarik Trump.
Biden dikutip mengatakan, “Kami tidak punya waktu untuk disia-siakan dalam hal keamanan nasional dan kebijakan luar negeri kami.” Agen Pers Prancis.
“Orang-orang ini berpengalaman dan teruji karena mereka sangat inovatif dan kreatif,” tambahnya.
Baca juga: Trump melewatkan pertemuan G-20 tentang Covid-19 untuk bermain golf dan Igk Biden
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”