Wanita tersebut adalah Rima Duden yang saat ini menjadi sukarelawan untuk tim transisi Biden. Dudin akan menjabat sebagai wakil direktur Kantor Urusan Legislatif Gedung Putih bersama Schwanza Gove.
Dikutip Al Araby Dari Media Palestina Pada Rabu (25/11/2020), Dudin akan menjadi orang Amerika keturunan Palestina pertama yang menjabat sebagai staf Gedung Putih. Dudin lahir di Amerika Serikat dari orang tua Yordania dan Palestina, yang berasal dari desa Dura, dekat Hebron, di Tepi Barat.
Sebagai bagian dari upaya sukarela, Dudin memimpin pembagian tim transisi Biden-Harris dengan anggota Kongres AS. Dia juga saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf dan Direktur Senat untuk Senator Illinois Dick Durbin, cambuk Demokrat di Senat AS.
Sebelumnya, di antara sejumlah jabatan lain, Dudin pernah duduk di Subkomite Yudisial Hak Asasi Manusia dan Hukum. Sebelum bermitra dengan tim Biden, dia berkampanye untuk mantan Presiden AS Barack Obama.(Baca juga:Kebijakan Timur Tengah Obama mungkin kembali “hidup” di bawah pemerintahan Biden)
Biden lulus dari Universitas California di Berkeley dan Universitas Illinois di Urbana-Champaign. Dia juga anggota Truman Fellow untuk Keamanan Nasional dan anggota Jenkins Hill Society – sebuah kelompok yang mendukung dan mendorong partisipasi perempuan dalam politik.
Dudin juga sudah sejak lama mengadvokasi hak-hak Palestina. Pada tahun 2001, selama intifada Palestina kedua, dia berpartisipasi dalam protes di Universitas California, Berkeley, yang meminta universitas tersebut untuk menarik diri dari Israel.
Pada hari Senin, Presiden AS yang sedang menjabat Donald Trump, yang masih meragukan kemenangan Biden dalam pemilihan presiden AS 2020, setuju untuk mengizinkan Administrasi Layanan Publik AS untuk mulai mengerjakan transisi ke pemerintahan yang dipimpin Biden.(Baca juga:Donald Trump akhirnya memulai proses pengalihan kekuasaan Amerika kepada Joe Biden)
(Bir)