TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memperingatkan Sulawesi Tengah dan Gorontalo tentang bencana hidrometeorologi hari ini, 5 September, menyusul hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut. Peringatan dini telah dikeluarkan sejak akhir pekan lalu.
Kewaspadaan tersebut didasarkan pada adanya sirkulasi siklon di Selat Makassar dan Laut Sulawesi. Menurut badan tersebut, itu membentuk zona konvergensi yang membentang di Laut Sulawesi, di Selat Makassar, dan di Sulawesi Utara.
Seperti diketahui, konvergensi mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar kawasan. Badan tersebut juga memantau zona konvergensi di Aceh, di Sumatera Utara, di perairan barat Bengkulu dan Lampung, di Jawa Timur, membentang dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Barat, di Maluku, di NTT, di Papua Barat, dan di Papua hari ini.
Wilayah yang diprakirakan akan terjadi badai petir adalah Gorontalo, Banjarmasin, dan Pangkal Pinang. Selain itu, hujan lebat berpotensi terjadi di Bandar Lampung, Mamuju, dan Medan.
Itu BMKG juga memperkirakan suhu udara hari ini berkisar 20-34 derajat Celcius, dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Semarang dan Surabaya.
MARIA FRANSISCA LAHUR
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”