BNPB akan mempercepat strategi penanganan bencana terkait La Nina

BNPB akan mempercepat strategi penanganan bencana terkait La Nina

Jakarta (Antara) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempercepat strategi penanggulangan bencana hidrometeorologi akibat La Nina yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2022, kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Janeep Warsitu.

Ia menambahkan, masyarakat harus dididik tentang pengambilan keputusan sebelum terjadi bencana dengan mengamati fenomena alam, terutama saat hujan deras turun.

Ia menjelaskan, “Jika hujan terus menerus dan sangat deras selama satu jam dan jarak pandang kurang dari 30 meter, disarankan agar masyarakat khususnya di bantaran sungai dievakuasi sementara. Tidak perlu. menunggu.” di sini pada hari Kamis.

Dia mengatakan bencana harus dimitigasi di hulu dan hilir. Dia mengatakan, baik lembaga mitigasi bencana nasional dan daerah harus terus memperingatkan masyarakat tentang risiko bencana, seperti dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

Berita Terkait: BNPB minta empat kabupaten tetap waspada La Nina

Dia menambahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana harus tetap siap dengan menyiapkan peralatan dan mempercepat upaya peringatan dini dan mitigasi.

“Terakhir, untuk bisa mengayomi masyarakat, kita memang perlu memahami potensi dan risiko bencana di setiap daerah,” tambah Warsito.

Sebagai bagian dari upaya antisipasi bencana alam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga telah menyiapkan platform INArisk, yang berisi informasi lengkap tentang potensi kerentanan, bahaya, dan risiko di seluruh Indonesia, katanya.

“Saya menghimbau kepada teman-teman semua untuk memperhatikan informasi cuaca ekstrim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan mengantisipasi dampak La Nina,” ujarnya.

Beberapa daerah di Indonesia akhir-akhir ini mengalami bencana alam akibat hujan deras, termasuk Kalimantan Barat yang beberapa wilayahnya dilanda banjir. Ini telah terjadi selama beberapa waktu.

Berita Terkait: Langkah dasar proaktif menghadapi peristiwa La Nina: BMKG
Berita Terkait: Area yang harus dipersiapkan untuk bencana hidrometeorologi: BNPB

READ  Ikon Pluralisme Indonesia Ahmad Syafii Maarif Meninggal di Usia 86 - Masyarakat

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor