Julia Suryakusuma (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Rab, 13 April 2022
Ketika siswa mulai turun ke jalan untuk berdemonstrasi, pemerintah harus mulai “uh-oh”. Ini adalah tanda pasti bahwa segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik.
Menurut Andre Arditya, “Sepanjang sejarah, gerakan pemuda memiliki kesadaran generasi akan Indonesia yang lebih baik”, yang juga menjadi judul kolom yang ditulisnya (The Jakarta Post, Agustus 13, 2020). Dia mencatat, demonstrasi mahasiswa yang paling penting terjadi pada tahun 1908, 1928, 1945, 1966, 1974, 1978 dan 1998.
Dan mungkin pada tahun 2022, 11 April, di kota-kota besar di seluruh negeri. Diselenggarakan terutama oleh Aliansi Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI), demonstrasi ini dipicu oleh kemungkinan penundaan Pilkada 2024 dan seruan agar Presiden Joko “Jokowi” Widodo memiliki masa jabatan ketiga (lihat “Partai-partai mundur dalam pemungutan suara ”).penundaan proposal”, The Jakarta Post12 April).
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”