Jakarta, KOMPAS.com– Artis Nagita Slavina Akhirnya, dia tidak bisa menahan air matanya saat menjelaskan Raftar Yang telah banyak diperbincangkan di media sosial.
Penjelasan dimulai dengan kata-kata Rafi Ahmed | Dari Podcast Didi Corbusier bercerita tentang Rafatar, yang mulai mengungkapkan kebenciannya atas seruan menembak.
Nagita yang belum sempat melihat video tersebut tiba-tiba diberitahu bahwa anaknya sedang trending di Twitter.
Baca juga: Raftar ragu-ragu untuk membuat film: Saya ingin bermain seperti saudara
Belakangan, beberapa pengguna internet melecehkan orang tua Raftar, khususnya Najita Slavina dan Rafi Ahmed, karena mereka adalah orang tua yang hanya tertarik pada konten dan iklan.
Menanggapi tudingan tersebut, Nagita bersyukur karena banyak orang yang peduli dan peduli terhadap Varatar.
Namun dia, yang pada awalnya baik-baik saja saat menjelaskan kondisi putranya, tiba-tiba menangis.
Baca juga: Bernama Sell Raafatar Hal ini dijelaskan oleh Rafi Ahmed
Nagita berkata, “Aku bersama Ravi, karena orang tua yang pertama tidak ingin dia mendapat masalah, jadi aku sedih.”
Mengutip Blog Rans Entertainment, Senin (5/10/2020), air mata Nagita semakin mengucur saat ia terus membicarakan Raafatar.
Wanita bernama Gigi itu berkata dengan suara gemetar dan mulai menangis: “Jika orang memikirkan kami dan Rafthar, maka Rafi dan saya pasti orang yang paling menyedihkan.”
Baca juga: Rafi Ahmed mengungkapkan mengapa Raafatar tidak menyukai fotografi
“Kamu dan aku, sebagai orang tua, tidak ingin membuat anaknya susah, dan membuat anaknya sedih,” lanjutnya.
Saat Ravi melihat istrinya menangis, ia berusaha menenangkannya, lalu mengirimkan pesan kepada putranya.
Ravi Ahmed berkata, “Bagaimanapun, kami melakukan yang terbaik untuk Rafatar, dan kami berharap ketika dia melihat Rafathar, dia tumbuh, dan hanya ayah dan ibunya yang mencintai Rafathar.”
Sebelumnya, nama Ravathar sempat populer di Twitter.
Ini terjadi setelah Rafi Ahmed berbicara tentang putranya yang berusia 5 tahun, yang tampaknya tidak suka terpapar kamera.
Ravi Ahmed mengungkapkannya di podcast Didi Corbusier.
Sejak Raftar menolak menembak, Rafi Ahmed dan Nagita sama sekali tidak memaksa.
Namun, sejumlah netizen membicarakan hal ini dan percaya bahwa Rafi Ahmed dan Nagita lebih memikirkan konten daripada anak-anak mereka.
“Penggemar budaya pop. Penggemar bir. Penginjil bacon amatir. Penggemar TV yang ramah hipster. Pemikir. Pecandu perjalanan.”