Bisnis.com, Jakarta – Tujuh eksportir akan memberikan dividen interim senilai Rp 3,4 triliun pada pekan keempat Desember 2020. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang akan bertahan di level 6.000 akan diuji sebelum perayaan Natal 2020.
IHSG terus mencatatkan rapor positif untuk periode 14 Desember 2020 hingga 18 Desember 2020, meski telah terjadi beberapa koreksi. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengindikasi indeks naik 2,80 persen dari posisi 5.938.329 pada akhir pekan sebelumnya ke level 6.104.324 pada Jumat (18/12/2020).
Indeks BEI melaporkan nilai pasar meningkat 2,78 persen pada pekan ketiga Desember 2020 menjadi Rp 7.101,974 triliun. Investor asing masih membukukan net sale senilai Rp 47,05 triliun hingga saat ini (sejak awal sesi) hingga akhir sesi Jumat (18/12/2020).
Sepanjang pekan ketiga Desember 2020, sederet sentimen positif tetap menjadi pendorong pergerakan IHSG seperti blanket law, pemilihan presiden AS (AS), restrukturisasi badan usaha milik negara (BUMN), pelelangan jalan, harga komoditas, vaksin Covid-19, dan penciptaan kekayaan. Berdaulat. Fund (SWF), hiasan jendela.
Dari sisi aksi korporasi, Gojek berencana mengakuisisi 22 persen saham PT Bank Jago Tbk. Artu mencuri pertahanan. Gojek telah menghabiskan 2,25 triliun rupee memasuki peringkat ke-44 bank penerbit terkaya yang didominasi Indonesia, menurut Forbes, Jerry Ng.