Doh Gusti! Pergerakan stok farmasi ilegal lagi, apa yang harus saya lakukan?

Doh Gusti!  Pergerakan stok farmasi ilegal lagi, apa yang harus saya lakukan?

Jakarta, CNBC IndonesiaSaham dua anak usaha Bio Farma, PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) serta saham farmasi lainnya naik pada perdagangan Senin pagi (28/9/2020).

Peningkatan tersebut terjadi setelah adanya pemberitaan dari media CGTV China yang secara sepihak mengklaim bahwa kandidat vaksin Senovac Corona telah lulus pengalaman WHO dan siap didistribusikan awal tahun depan..


Pergerakan stok Apotek pada sesi pertama, Senin 28 September.

Harga saham INAF naik 8,93% ke level harga Rs 3170 / unit sementara KAEF terbang 9,72% ke level harga Rs 3160 / unit.

Kepemilikan saham PT Bio Farma di KAEF adalah 90,03% dan sisanya 9,97% dimiliki publik, sedangkan PT Bio Farma pada saham INAF 80,68%, 13,91% dimiliki oleh PT Asabri (Persero), dan sisanya 5,4% dimiliki publik.

Sementara cucu Bio Farma, PT Phapros Tbk (PEHA), juga melesat 9,93% menjadi Rs 1.605 / unit.

Untuk saham farmasi dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,58% menjadi Rs 1.555 / unit.

Meski saham farmasi menguat, emiten injeksi PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mengoreksi sahamnya 1,90% menjadi Rp 775 / unit.

Sentimen kuat dari stok obat adalah berita tentang klaim media China bahwa Organisasi Kesehatan Dunia telah menyetujui vaksin yang dibuat di negara tersebut.

Faktanya, outlet media resmi negara, CGTV, memuat tajuk “Vaksin Covid-19 Cina Telah terbukti berhasil dalam uji klinis: Organisasi Kesehatan Dunia”.

Media mengambil kutipan dari pernyataan konferensi pers dari pejabat Senior Organisasi Kesehatan Dunia Somaya Swaminathan, kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia.

Media mengutip Swaminathan yang mengatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia akan membantu mendistribusikan vaksin.

READ  Wajah gadis! 24 ribu pekerja ritel terancam PHK

Organisasi Kesehatan Dunia bekerja untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin Covid-19 secara global, dengan keyakinan bahwa ini adalah cara tercepat untuk mengakhiri epidemi dan mempercepat pemulihan ekonomi global. Kata Swaminathan, menurut CGTV, Rabu (23/9/2020).

“Vaksin China dapat membantu mencapai tujuan ini dalam waktu dekat karena beberapa vaksin telah terbukti berhasil dalam uji klinis.”

Sementara dari video yang dimuat di media, Swaminathan yang dikutip mengatakan bahwa China memiliki sejumlah vaksin Coronavirus yang terbukti berhasil dalam uji klinis.

“Mereka juga memiliki program pengembangan vaksin yang sangat aktif dan beberapa kandidat vaksin dalam tahap uji klinis lanjutan. Itu yang kami pedulikan.

“Kami mengikuti mereka dengan cermat. Beberapa kandidat [vaksin] “Mereka telah terbukti berhasil dalam uji klinis yang sedang berlangsung,” katanya dalam video berdurasi 22 detik.

Tim CNBC Indonesia telah menghubungi WHO tentang masalah tersebut, tetapi tidak mendapat tanggapan.

Tim Riset CNBC Indonesia

[Gambas:Video CNBC]

(trp / trp)


We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor