Pesan yang ingin disampaikan (DTE) adalah bahwa transformasi digital di Indonesia sudah berada di jalur yang benar.
Badung, Bali (ANTARA) – Digital Transformation Expo (DTE) menunjukkan transformasi digital di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara G20 lainnya, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba.
“Pesan yang ingin disampaikan (DTE) adalah transformasi digital di Indonesia sudah berada di jalur yang benar,” tegasnya di sela-sela DTE di Jakarta, Senin.
Pameran teknologi tersebut diselenggarakan oleh kementerian sebagai acara sampingan dari KTT G20.
G20 adalah kelompok kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (UE). Indonesia yang tahun ini menjabat sebagai ketua kelompok akan menjadi tuan rumah KTT G20 di Bali pada 15 dan 16 November 2022.
Berita Terkait: Kemenpar siap gelar Digital Transformation Expo di KTT G20
Melalui DTE, Indonesia menunjukkan perkembangan transformasi digitalnya di bawah empat pilar utama.
Ini terdiri dari pengembangan infrastruktur digital, pengembangan ekonomi digital, pengembangan masyarakat digital, dan pengembangan tata kelola digital.
Pameran ini juga menampilkan inisiatif transformasi digital dari beberapa negara G20—Argentina, Arab Saudi, Australia, Brasil, Kanada, Turki, dan Amerika Serikat—serta satu negara undangan, yaitu Uni Emirat Arab.
Perkembangan transformasi digital di Indonesia yang ditampilkan dalam expo tersebut tidak kalah dengan negara-negara tersebut, kata Tayyiba.
Berita Terkait: G20 DEMM menghasilkan konsensus tentang tiga isu DEWG
Apalagi benang merah yang bisa dilihat di Indonesia dan negara lain berdasarkan expo ini, digitalisasi adalah keniscayaan, ujarnya.
Untuk itu, yang perlu dilakukan adalah bagaimana digitalisasi ini dapat diadopsi, dikembangkan, dan dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, transformasi digital harus dilakukan secara kolaboratif, katanya.
“Kami berharap kolaborasi akan menjadi semangat dasar bagi kami untuk melakukan transformasi digital,” ujarnya.
“Hal ini agar kita semakin terkoneksi dan memiliki kesamaan visi untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” tambahnya.
DTE diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center di sini dari 13 November hingga 17 November.
Berita Terkait: Kemenhub ajak masyarakat kunjungi Digital Transformation Expo
Berita Terkait: Keberhasilan G20 Tanggung Jawab Bersama Negara Anggota: Presiden RI
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”