Dua kapsul Hayabusa yang mengandung sampel Ryugu diperiksa

Dua kapsul Hayabusa yang mengandung sampel Ryugu diperiksa

Memuat…

TokyoBadan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) dikabarkan membawa kapsul Hayabusa 2 yang mendarat di Bumi beberapa hari lalu, ke laboratorium di dekat Tokyo, Selasa (12/8/2020) kemarin.

(Baca juga: Pengembangan EBT menjadi katalisator ekonomi setelah pandemi Covid-19 )

Kapsul tersebut diyakini menyimpan sampel pasir dari Ryugu yang nakal. Hayabusa 2 telah menempuh jarak lebih dari lima kilometer di luar angkasa.

(Baca juga: Suzy Podgiastutti Tantang Debat Ekspor Bibit Kepiting, Effendi Ghazali: Mau Pergi! )

Berangkat dari NHK, Rabu (9/12/2020), Presiden Institut Astronomi dan Astronautika Jepang, Koninaka Hitoshi Ia mengatakan, pihaknya sempat mempertimbangkan untuk menunda pendaratan Habayusa 2, karena pandemi Covid-19.

Kini setelah kapsul berhasil mendarat di tanah, pihaknya berharap bisa menganalisis secara tuntas sampel pasir yang dibawa Hayabusa 2 guna mendapatkan nilai ilmiah sebanyak-banyaknya.

Berdasarkan sampel pasir dari asteroid Ryugu, para peneliti yakin hasil analisis mereka bisa memberikan petunjuk sejak awal kehidupan. Rencananya, analisis akan dimulai pada Juni 2021.

Hayabusa 2 adalah kapsul yang menjalani misi lanjutan yang diusulkan oleh JAXA. Misinya memperkuat kelemahan dari misi sebelumnya.

Hayabusa 2 memiliki teknologi yang lebih maju daripada misinya Hayabusasebelumnya. Selain dilengkapi dengan teknologi peledakan SCI (Small Carry-on Impactor), juga dilengkapi dengan 1 robot pendarat dan 3 robot penjelajah.

(WBS)

READ  Sejarah astronot di dunia

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor