G20 menyepakati dua pilar perpajakan untuk 2023: Indrawati

G20 menyepakati dua pilar perpajakan untuk 2023: Indrawati

Selain itu, pertemuan tersebut menyepakati mekanisme perpajakan digital global.

Jakarta (ANTARA) – Negara-negara G20 sepakat untuk meluncurkan dua pilar perpajakan internasional—sektor digital dan pajak minimum global—pada 2023, kata Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati.

“Dalam (FMCBG) Pertemuan kedua pilar tersebut telah disepakati untuk dilaksanakan efektif mulai tahun 2023,” ujarnya dalam konferensi pers Kepresidenan G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Jumat.

Perpajakan sektor digital telah menjadi salah satu masalah global yang paling menantang baru-baru ini, katanya.

“Selain itu, pertemuan menyepakati mekanisme perpajakan digital global,” kata Menkeu.

Untuk perpajakan minimum global, semua negara akan bekerja sama untuk mencegah upaya perusahaan yang beroperasi di beberapa negara untuk menghindari pembayaran pajak, kata menteri.

Dia mengatakan, penegakan kedua pilar perpajakan itu akan diawasi secara ketat.

Namun, dinilai akan banyak negara yang membutuhkan bantuan teknis untuk mengimplementasikannya, menetapkan peraturan terkait, serta meningkatkan kapasitas otoritas perpajakan nasionalnya, kata Indrawati.

Oleh karena itu, para peserta pertemuan juga sepakat untuk memberikan dukungan peningkatan kapasitas bagi negara-negara berkembang yang membutuhkan bantuan dalam mengimplementasikan kedua jenis pajak tersebut, ungkapnya.

Berita Terkait: Menkeu keluarkan SK Agenda G20 Sherpa Track

Berbagai simposium setingkat menteri juga akan digelar untuk membahas upaya peningkatan kapasitas dan menjaga konsistensi implementasi pilar perpajakan, katanya.

Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Kedua Deputi Keuangan dan Bank Sentral (FCBD) G20 2022 pada 15–16 Februari 2022, dan Pertemuan Pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 2022 pada 17–18 Februari 2022.

Pertemuan FCBD G20 Kedua 2022 membahas penyusunan komunike.

Sementara itu, FMCBG G20 Pertama 2022 membahas enam agenda, antara lain ekonomi dan kesehatan global, arsitektur keuangan internasional, isu-isu sektor keuangan, keuangan berkelanjutan, infrastruktur keuangan, dan perpajakan internasional.

Berita Terkait: G20: DEN mencari dukungan S20 untuk mencapai target nol emisi

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor