TEMPO.CO, Jakarta – Magnitudo 5.0 gempa bumi mengguncang Maluku Utara pada Kamis, 2 Juni 2022, pukul 05:55 Waktu Indonesia Barat (WIB). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa itu diperbarui menjadi magnitudo 4,9.
Kepala Badan Pusat Gempa dan Tsunami Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, Pantai Barat Laut Halmahera Selatan diguncang gempa tektonik.
Pusat gempa berada di laut, 1,05° Lintang Selatan dan 127,22° Bujur Timur, atau 54 kilometer barat daya Labuha, dan pada kedalaman 20 kilometer.
Dengan mempertimbangkan pusat gempa dan kedalamannya, gempa tersebut tergolong gempa dangkal yang dihasilkan oleh aktivitas sesar aktif. “Hasil analisis menunjukkan ada mekanisme strike-slip,” kata Bambang, Kamis.
Guncangan dirasakan di daerah Obi dan Labuha skala MMI II, artinya dirasakan sebagian orang dan benda ringan yang digantung bergoyang. Gempa tersebut tidak berpotensi memicu tsunami.
Hingga pukul 06:10 WIB, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas gempa susulan. Lebih lanjut Bambang menyarankan warga tetap tenang, tidak mudah terpancing rumor, dan menghindari bangunan retak atau rusak.
MARIA FRANSISCA LAHUR
Klik di sini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News