Jakarta –
Kasus video erotis serupa Gisela Anastasia Julukan Geisel masih diproses oleh polisi. Baru-baru ini, Giselle dikabarkan mengunjungi pengacara kondang Hotman Paris. Mengapa?
Ternyata ibu ini punya satu anak untuk konsultasi, Bunda. Menurut Hotman, Geisel mengaku kehilangan ponselnya tiga tahun lalu.
“Menurut pengakuan Geisel, ponsel manajernya sudah diserahkan tiga tahun lalu dan sudah dihapus. Entah kenapa muncul,” kata Hotman. InsertLiveDan Minggu (6/12/2020).
Namun sejauh ini belum bisa dipastikan apa yang dimaksud Hotman dalam pernyataan tersebut. Hal yang sama berlaku untuk data tentang data yang dihapus Gisel.
Nama Geisel memang sempat menjadi perbincangan hangat selama beberapa waktu. Di media sosial, video seksi serupa mantan istri Gading Marten ini sempat beredar dan menjadi perbincangan publik.
Kemudian pihak berwenang menyelidiki video ini. Geisel pun memenuhi panggilan Detektif Bunda.
Untuk mengusut kasus ini, polisi juga menyertakan ahli forensik dan ahli teknologi. Mereka mencoba mengungkap sosok sebenarnya di Video sex Itu.
“Ya, kami masih menyelidiki (pemimpin laki-laki). Kami masih mengejar. Apa gunanya saksi ahli forensik di muka? Untuk mengetahui tersangka sebenarnya apa, sudah diaktifkan di media arus utama, di media sosial,” kata Kabag Humas. Di polisi metro. Jaya Coombs, Yusri Yunus, kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Yusri Younes bertanya kepada penonton menunggu hasil pemeriksaan. Menurutnya, tidak mudah untuk menyikapi dan mengungkap angka dalam video ini.
Dia berkata, “Analisis bukanlah hal yang mudah. Yang penting adalah setelah kami memilikinya, kami akan meneruskan hasilnya kepada rekan kami.”
Sebelum Geisel datang Hotman ParisPengacara berusia 61 tahun itu mengomentari kasus tersebut. Hotman menyarankan pakar telekomunikasi tidak perlu memverifikasi video ini, Bunda.
Apa yang dikatakan Hotman secara lengkap? Lalu bagaimana kondisi ini bertahan? Klik selanjutnya Ayo pergi
Simak juga pendapat Roy Soryou tentang video seksi mirip Giselle di video berikut:
(ank / muf)
“Penggemar budaya pop. Penggemar bir. Penginjil bacon amatir. Penggemar TV yang ramah hipster. Pemikir. Pecandu perjalanan.”