Jakarta, CNBC Indonesia Presiden terpilih Amerika Serikat (Amerika Serikat) Joe Biden akhirnya memperkenalkan Tim Kebijakan Keamanan Nasional di pemerintahannya.
Pada Selasa (24/11/2020), tim yang terdiri dari para diplomat dan veteran pemerintahan Presiden Barack Obama.
Rinciannya termasuk menteri luar negeri, penasihat keamanan nasional, sekretaris keamanan dalam negeri, kepala intelijen untuk duta besar PBB dan utusan perubahan iklim.
“Amerika telah kembali, siap untuk memimpin dunia,” katanya saat pengumuman dibuat di kampung halamannya di Wilmington Delaware.
Dia mengatakan bahwa tim ini adalah fakta bahwa Amerika Serikat siap untuk memajukan dunia lagi, bukan ke belakang.
“Begitu duduk di meja (Gedung Putih), (kami) siap menghadapi musuh dan kami tidak akan menolak sekutu,” ujarnya lagi.
“Pelayan negara ini akan mendapatkan kembali kepemimpinan global dan kepemimpinan moral Amerika.”
Secara detail ada enam perempuan dan laki-laki yang dipilihnya. Anthony Blinken adalah Menteri Luar Negeri AS, sedangkan Linda Thomas Greenfield adalah perwakilan AS untuk PBB.
“Seperti yang dikatakan presiden terpilih, kami tidak bisa menyelesaikan semua masalah dunia sendiri. Kami perlu bekerja dengan negara lain, kami membutuhkan kerja sama mereka. Kami membutuhkan kemitraan mereka,” kata Blinken dalam sambutannya.
Thomas Greenfield berkata: “Saya ingin memberi tahu Anda, Amerika telah kembali. Keragaman telah kembali. Diplomasi telah kembali.”
Mantan Menteri John Kerry menjadi utusan khusus untuk perubahan iklim. Kemudian Biden memperkenalkan Alejandro Mayoras kelahiran Kuba, yang diangkat menjadi Menteri Keamanan Dalam Negeri.
Avril Haines menjadi Direktur Intelijen Nasional. Sementara itu, Jake Sullivan adalah Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih.
Sayangnya, menteri ekonomi belum diumumkan. Sejumlah rekan dekat mengatakan bahwa pengumuman resmi baru akan dilakukan minggu depan.
Namun, beberapa media telah mengkonfirmasi bahwa mantan Ketua Fed Janet Yellen akan menjadi menteri keuangan Biden. Dia akan menjadi wanita pertama yang memegang posisi penting ini.
Kemarin, pemerintahan Presiden Donald Trump akhirnya mengizinkan kepindahan Biden. Ini adalah “kejutan besar” setelah berminggu-minggu memblokir.
(Kepala / kepala)
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”