Reuters
Lumajang, Jawa Timur
Minggu 19 Desember 2021
Gunung berapi Semeru di pulau Jawa meletus Minggu pagi, mengirimkan gumpalan abu setinggi dua kilometer, mendorong pihak berwenang untuk memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari jangkauan letusan.
Awal bulan ini, letusan gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa, mengirimkan awan abu dan aliran lava yang menewaskan sedikitnya 46 orang dan menyebabkan banyak orang hilang, sementara ribuan orang mengungsi.
18 Desember 2021 ~ Gunung Semeru, Indonesia ~ Live Cam Baru #gunung berapi #semeru #Indonesia
Tautan kamera langsung:https://t.co/gaKrh0r5of pic.twitter.com/0Bg7ZfUjtp– Interval Gunung Berapi (@DavidHe11952876) 18 Desember 2021
Pada hari Minggu, letusan gunung berapi dini hari menghasilkan awan tebal abu putih dan abu-abu, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Badan tersebut memperingatkan penduduk terdekat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius lima kilometer (tiga mil) dari pusat letusan dan untuk menjaga jarak 500 meter (1.500 kaki) dari tepi sungai karena bahaya aliran lava.
PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun 13 kilometer (delapan mil) tenggara dari pusat letusan.
Dengan 142 gunung berapi, Indonesia memiliki jumlah gunung berapi terbesar di dunia yang tinggal di dekat gunung berapi, termasuk 8,6 juta dalam jarak 10 kilometer (enam mil).
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”