Jakarta, KOMPAS.com – Dimulai dengan kesenangan saat menguji Pap smear Dan ultrasound, artis Phoebe Phoebeola Mengetahui ada tumor di rahimnya.
Dia kemudian mengambil tes penanda tumor, yang hasilnya tidak diketahui sampai dua minggu kemudian.
Baca juga: Cara Phoebe Febiola mengatasi kepanikan saat dinilai mengidap kanker ovarium
Phoebe juga menjalani CT scan dan ditemukan tumor berukuran 8 cm.
“Saat saya ke dokter, kata dokter menurut saya ini harus diambil, apakah ini tumor jinak atau tidak, harusnya. Karena ukurannya besar sekali,” kanal Didi Corbazer dikutip di YouTube, Selasa (24/11/2020).
Kemudian istri penyanyi tersebut, Frankie Sihomping, menjalani operasi di bagian cryo.
Baca juga: Phoebe Vebiola: Saya merasa lebih bahagia setelah kanker saya
Dalam proses ini, dokter mengambil sampel dari benjolan tersebut dan mengirimkannya ke laboratorium. Jika tumornya ganas, juga dikenal sebagai kanker, maka diperlukan histerektomi.
Ternyata ada pesan yang ditinggalkan Phoebe Viola kepada dokter yang merawat.
“Sebelum operasi, saya berkata, ‘Dokter, jika berbahaya, tolong, tolongAvi hidupkuDia mengatakan Phoebe yang tertawa setelah itu.
Baca juga: Pemulihan Kanker Ovarium Vebiola Phoebe
Phoebe Viola menambahkan, “Karena saya pikir, jika saya hidup, saya bisa melakukan hal-hal baik dengan benar. Jika saya tidak ada, saya tidak bisa.”
Meskipun dia menjalani operasi pada rahimnya, dia menjalani kemoterapi untuk mencegah kanker menyebar ke organ baru.
Setelah enam sesi kemoterapi, Phoebe mengatakan dia digolongkan sembuh, karena sel tumor di tubuhnya sudah tidak aktif lagi.
“Penggemar budaya pop. Penggemar bir. Penginjil bacon amatir. Penggemar TV yang ramah hipster. Pemikir. Pecandu perjalanan.”