Kishinev, KOMPAS.com – Satu Seligram Dari Moldova Tertawa Saat persidangan digelar, setelah itu sang ibu ditikam dan dimutilasi hidup-hidup.
Pelaku, Anna Lykovich, seorang mahasiswa kedokteran, dilaporkan mengambil organ dalam dari tubuh ibunya.
Dan media lokal melaporkan bahwa pemuda berusia 21 tahun itu kemudian diam-diam bergegas untuk mandi dan pergi menemui pacarnya.
Baca juga: Sebuah kelompok bersenjata menculik pasien rumah sakit, dan para korban ditemukan dimutilasi
Komsomolskaya Pravda Yang dilaporkan polisi bahwa wanita yang berasal dari Komrat tersebut melakukan perbuatan keji dengan membunuh ibunya.
Seorang sumber polisi mengungkapkan bahwa Lykovic dikabarkan telah menikam ibunya, Praskovia Lykovich, surat harian Selasa (15/12/2020).
“Dia menikam ibunya dengan pisau dan kemudian memutilasi ibunya hidup-hidup. Dia mengambil hati korban dalam arti sebenarnya,” kata sumber itu.
Selebgram Mereka yang memiliki setidaknya 9.400 pengikut ditangkap, dan mereka dibawa ke pengadilan keesokan harinya dengan mengenakan rompi.
Video yang dipublikasikan surat harian Lykovi ditampilkan berbaring, menyikat kukunya, dan berdiri di kursi ketika juri tiba.
Usai persidangan, tim media yang hadir bertanya kepadanya, “Apakah Anda mengerti apa yang saya lakukan?” Sebelum Lykovitch menjawab sambil tertawa.
Baca juga: Dimulai dengan Tinder, seorang wanita tewas dan melukai 14 bagian
Wartawan itu bertanya lagi apa motif Lykovitch membunuh ibunya, yang dia jawab hanya “sampai jumpa”.
Dilaporkan bahwa semuanya bermula ketika ibu Lykovic pulang kerja dari Jerman, dan mencurigai putrinya berada di bawah pengaruh obat-obatan.
Korban dikatakan telah menjadwalkan Lykovi untuk perawatan, yang membuat marah para selebriti. Tetapi pamannya Vladimir membantah merehabilitasi keponakannya.
Vladimir memberi tahu bahwa keluarga Braskovia sudah baik-baik saja. Dia berkata, “Dia sangat mencintai putranya dan mencoba untuk menghabiskan waktu bersamanya.”
Baca juga: Advokat untuk remaja cacat: Ada 5 anak lain yang menjadi korban sodomi
Karena itu, ia mengaku tak percaya saat mengetahui keponakannya itu pembunuh keji. “Butuh dua jam sampai polisi memberi tahu saya,” katanya.
Apalagi, juru bicara kepolisian Lyubova Yanak menjelaskan, hingga saat ini belum ada pelaku lain yang membantu Lykovic dalam membunuh ibunya.
“Investigasi mendalam kami sedang dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya dari para pelaku,” kata Yanak.
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”