… akan ada satgas PMK sampai ke tingkat kecamatan dan desa.
Jakarta (ANTARA) – Pejabat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membenarkan bahwa pihak berwenang akan membentuk satuan tugas penyakit mulut dan kuku (PMK) karena penyakit tersebut telah menyebar ke beberapa wilayah di Indonesia.
“Kami akan tegaskan penanganan PMK hingga skala mikro seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga akan ada satgas PMK sampai ke tingkat kecamatan dan desa, Demikian disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijomo Moegiarso dalam media briefing Global Crisis Response Group (GCRG) di Jakarta, Jumat.
Dia menginformasikan bahwa virus tersebut telah menyebar ke 18 provinsi dan 163 kota dan kabupaten secara nasional.
Penyakit mulut dan kuku sangat menular dan disebabkan oleh virus yang menyerang hewan berkuku terbelah. Meskipun penyakit ini menyebar dengan mudah melalui kontak langsung atau udara, penyakit ini tidak menular ke manusia.
Gelombang pertama kasus PMK dilaporkan dari Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto Jawa Timur pada 5 Mei 2022, kata pejabat itu. Gelombang kedua kasus PMK dilaporkan dari Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, tambahnya.
Berita Terkait: 19.830 sapi di Aceh terjangkit PMK
PMK berpotensi mempengaruhi perekonomian nasional karena pembatasan yang mungkin diberlakukan terhadap sapi yang diekspor dari Indonesia dapat menimbulkan efek domino pada sektor ekonomi lainnya, ia membuka.
“Kami akan serius menangani (masalah ini), serta isu-isu prioritas lainnya yang perlu kami tangani,” kata Moegiarso.
Selain membentuk satgas PMK, otoritas juga akan menyisihkan sebagian dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk penanganan PMK, tambah Sekda.
Ia berharap upaya pemerintah dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan dalam negeri di bidang pangan yang mungkin dapat mempengaruhi kebutuhan masyarakat.
Karena Indonesia diharapkan dapat berkontribusi dalam mengatasi isu-isu global yang dipicu oleh konflik Rusia-Ukraina dalam hal distribusi pangan, energi, dan aspek keuangan, otoritas pertama akan fokus pada penyelesaian masalah dalam negeri, tambahnya.
Berita Terkait: Pemerintah Percepat Penanganan PMK pada Peternakan Jelang Idul Adha
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”