Indonesia mendaftar untuk perusahaan derek udara A400M

Indonesia mendaftar untuk perusahaan derek udara A400M

Ikuti dari Dikembangkan oleh Kazakhstan Untuk dua pesawat pada bulan September, program A400M dari Airbus Defence and Space kembali mendapat sambutan pada 18 November dengan diumumkannya pesanan dua pesawat dari Indonesia. Pada saat yang sama, Kementerian Pertahanan negara itu mengajukan letter of intent untuk membeli empat lagi.

Saat kontrak mulai berlaku tahun depan, Indonesia akan menjadi negara ke-10 yang membeli A400M dan kedua di Asia Tenggara setelah Malaysia. Perjanjian tersebut mencakup paket perawatan lengkap dan dukungan pelatihan. Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara (TNI-AU) akan menerima pesawat dalam konfigurasi angkut dan tanker multi-misi, tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan transportasi udara negara tetapi juga kemampuan untuk memperluas kapasitas pengisian bahan bakar di udara, yang saat ini didasarkan pada Hercules tua KC-130B One.

Upaya untuk memodernisasi dan meningkatkan kapasitas transportasi Tentara Nasional Federal diluncurkan pada tahun 2018 setelah gempa berkekuatan 7,5 dan tsunami berikutnya yang melanda Sulawesi. Selama upaya bantuan, A400M adalah pesawat pertama yang dapat mendarat di landasan pacu yang rusak dan pendek di Palu, membawa ekskavator vital, truk bahan bakar, makanan, pakaian, dan persediaan medis. Bantuan bencana merupakan pertimbangan utama dalam keputusan untuk membeli pesawat untuk negara, yang terletak di atas batas-batas lempeng tektonik “Cincin Api”.

“A400M benar-benar platform multi-peran dan akan sangat meningkatkan kemampuan taktis udara-ke-udara TNI AU. Pesawat ini akan memainkan peran kunci dalam misi penting lainnya termasuk paralayang dan transportasi kargo berat,” kata Prabowo Subianto. , Menteri Pertahanan Indonesia. “Kami juga mencari untuk memperoleh tambahan A400M dalam waktu dekat, dengan pengembangan A400M di masa depan seperti pemadam kebakaran, kemampuan penting yang kami jajaki bersama dengan Airbus. A400M akan menjadi aset nasional dan landasan untuk misi bantuan manusia dan tanggap bencana, di luar kemampuan pengisian bahan bakar taktis dan udara-ke-udara. “

Saat ini armada angkut terdiri dari C-130B/Hs dan KC-130B di Malang, serta armada yang lebih modern yaitu L-100-30 (model komersial Hercules) dan C-130H-30 yang terbang dari pangkalan Halim Perdana Kusuma di Jakarta . A400M awalnya dimaksudkan untuk diakuisisi oleh operator komersial pihak ketiga, kemudian disewakan kepada TNI-AU sesuai kebutuhan, tetapi rencana ini dibatalkan demi pembelian langsung oleh Angkatan Udara. Dia juga menyaksikan Program Peningkatan Jembatan Udara Indonesia memesan lima C-130J-30 Lockheed Martin, dengan pesawat pertama yang saat ini sedang dibangun di Marietta, Georgia, dengan pengiriman awal diharapkan sekitar tahun depan.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor