Indonesia selalu memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar

Indonesia selalu memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar

Seperti yang saya sebutkan, konsensus lima poin akan menjadi panduan bagi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara untuk membantu menyelesaikan krisis politik di Myanmar.

Jakarta (Antara) – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L.P. Marsudi mengatakan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar selalu menjadi perhatian Indonesia di tengah krisis politik yang hampir berlangsung setahun ini.

“Sejak awal, Indonesia sudah menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi,” kata Menkeu dalam siaran pers tahunan (PPTM) 2022 di Jakarta, Kamis.

Marsudi juga menjelaskan bahwa dalam konteks ini, Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar pada September 2021, sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan ASEAN.

Menkeu mencatat jika krisis politik saat ini berlanjut, stabilitas dan keamanan akan terganggu tidak hanya di Myanmar tetapi juga di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan kawasan yang lebih luas.

Atas usul Presiden RI, Marsudi mencatat bahwa para pemimpin ASEAN mengadakan pertemuan di Jakarta pada April 2021 dan menghasilkan konsensus lima poin.

Berita Terkait: Menkeu: Indonesia Tetap Teguh Dukung Palestina

“Seperti yang saya sebutkan, konsensus lima poin akan menjadi panduan bagi ASEAN untuk membantu menyelesaikan krisis politik di Myanmar,” kata Menlu.

Namun, Marsudi mencatat, selama tidak ada kemajuan dalam penerapan Five Points Consensus, ASEAN akan kesulitan mengundang perwakilan di tingkat politik dari Myanmar untuk berpartisipasi dalam pertemuan ASEAN.

“ASEAN harus menjunjung tinggi komitmen bersama ini,” katanya.

Lebih lanjut, Menkeu mencatat bahwa untuk tahun 2022, Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan sentralitas dan soliditas asosiasi.

Dia menekankan bahwa “ASEAN harus terus berfungsi sebagai jangkar untuk stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.”

Selain itu, Marsudi menekankan bahwa ASEAN harus tetap relevan dan mampu merespon secara tepat tantangan baru di kawasan dan dunia.

Berita Terkait: Hari Ibu: Menteri mendesak perempuan untuk saling mendukung

Ia menekankan bahwa manfaat ASEAN harus dirasakan oleh seluruh rakyatnya.

ASEAN sebelumnya meminta Myanmar untuk menerima dan dengan setia melaksanakan Konsensus Lima Poin yang disepakati oleh para pemimpin negara-negara anggota untuk mengatasi krisis di negara itu.

“ASEAN adalah sebuah keluarga, dan apa yang kami lakukan di Myanmar tidak lebih dari sebuah keluarga yang membantu salah satu anggotanya. Oleh karena itu, kami juga ingin melihat, di sisi lain, bahwa Myanmar juga dengan tulus menyambut negara-negara anggota ASEAN untuk bergabung. tolong,” kata perwakilan itu Wakil Tetap Indonesia untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara Adi Padmo Sarono saat webinar tentang “Krisis Myanmar dan Masa Depan ASEAN” di sini Selasa.

Berita Terkait: Indonesia dan Jamaika rayakan 40 tahun hubungan diplomatik

Namun, Sarono mengungkapkan ASEAN belum melihat kemajuan nyata dalam mengimplementasikan Five Points Consensus.

“Sangat sulit bagi salah satu dari mereka untuk mengulurkan tangan, tetapi yang lain tidak menerimanya dengan tulus. Sulit untuk menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.

Myanmar dipandang tidak berkomitmen untuk membawa perdamaian ke negaranya, dan ASEAN belum mendapat tanggapan yang baik dari negara tersebut terkait lima poin konsensus tersebut.

Berita Terkait: 17 Negosiasi Perbatasan Diselenggarakan Tahun 2021: Menteri Marsudi

Berita Terkait: Indonesia mendorong peta jalan untuk Afghanistan

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor