Jakarta Gelar Wisata Religi Masjid Bersejarah Ramadhan Ini

Jakarta Gelar Wisata Religi Masjid Bersejarah Ramadhan Ini

TEMPO.CO, JakartaDinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menggelar wisata religi selama Ramadan tahun ini. Tur jalan kaki adalah bagian dari kota Ramadan program bertajuk #RamadhandiJakarta.

Kepala Pemasaran Badan tersebut, Hari Wibowo, mengatakan tur sesi pertama dilaksanakan pada Sabtu, 16 Maret, dan sesi kedua dijadwalkan pada 23 April.

“Jakarta mendorong kegiatan urban tourism di kawasan perkotaan yang menawan atau atraktif, salah satunya dari aspek religi,” kata Hari dalam keterangan tertulis, Senin, 18 April.

Sesi pertama dilakukan di Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu, sedangkan sesi kedua dilakukan di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.

Dalam tour ini, peserta akan menjelajahi sejumlah masjid dan tempat bersejarah di enam wilayah ibu kota, antara lain Masjid Ramlie Musofa, Masjid Lautze, Masjid Raden Saleh Makmur, dan Masjid Raya Al-Azhar, Masjid At-Tin, Al-Hawi Makam, dan Makam Pangeran Jayakarta.

Dipimpin oleh para profesional dari Asosiasi Pemandu Wisata Indonesia, tur ini diikuti oleh masyarakat umum dan para pembuat konten media sosial.

Menurut Hari, Jakarta adalah kota dengan banyak sejarah Islam dengan banyak masjid bersejarah. “Program wisata religi di Jakarta ini akan memeriahkan perayaan bulan suci Ramadan tahun ini,” harapnya.

Membaca: Mudik 2022; Pemerintah Desak Pemudik Sepeda Motor untuk Mempertimbangkan Kembali Pilihan yang Lebih Aman

ANTARA

READ  Harapkan periode liburan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan: Menteri Uno

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor