TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengklaim Pelabuhan Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara, aman dari banjir rob hingga 20 tahun ke depan setelah revitalisasi.
“Layanan perjalanan ke Kepulauan Seribu tetap buka meski air laut pasang dan pasang,” kata Syafrin di Pelabuhan Muara Angke, Senin, 3 Oktober 2022, seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, pelabuhan tersebut memiliki luas 4.000 meter persegi. Dalam proyek perombakan tersebut, Pemprov melakukan perbaikan sarana dan prasarana pendukung untuk mencegah banjir rob. Salah satunya dengan meninggikan dermaga sekitar 1,5 meter.
Syafrin mengklaim seluruh fasilitas yang ada di pelabuhan telah memenuhi standar pelayanan publik sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan tentang pengoperasian pelabuhan.
Pelabuhan tersebut kini dilengkapi dengan sistem tiket elektronik yang disebut Jakarta Electronic Ticketing Boat (Jaket Boat) dan ruang tunggu ber-AC dengan kapasitas hingga 1.200 penumpang dan 800 kursi.
Syafrin juga mengatakan Pelabuhan Muara Angke telah direvitalisasi sejak tahun 2021. Diharapkan pada tahun 2024, proyek perombakan secara keseluruhan termasuk dermaga dan pengiriman kargo dapat selesai sepenuhnya.
ANTARA
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”