Jayapura, Papua (Antara) – Jenazah tiga tentara yang tewas disergap kelompok separatis bersenjata di Gom, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, kata seorang komandan militer di sini, Kamis.
“Ketiga jenazah dievakuasi menggunakan helikopter Karakal TNI AU dan tiba di Timika,” kata Brigjen Tuvan Gestoru, Komandan Kodam/PVB 173.
Ia menambahkan, jenazah sudah dibawa ke RSUD Timika.
Personel yang gugur tersebut adalah Batalyon 408/SBH dan diidentifikasi sebagai Sersan 2 Rizal, Prajurit 2 Baraza, dan Prajurit 1 Rahman.
Mereka tewas setelah separatis bersenjata menyergap pos tentara Indonesia di Bukit Tabuk di desa Gingernok, distrik Gom, kabupaten Puncak Kamis pagi, kata Jestoru.
Dia menambahkan bahwa karyawan lain, yang diidentifikasi sebagai prajurit pertama, terluka dalam penyergapan dan saat ini dirawat di Pusat Kesehatan Elaga, menambahkan bahwa kondisinya stabil.
Dia menunjukkan bahwa identitas kelompok yang melakukan penyergapan tidak ditentukan.
Dia menambahkan, dua elemen awalnya terluka dalam baku tembak antara kelompok bersenjata dan tentara Indonesia, yang berlangsung hingga pukul 10 pagi waktu setempat. Dia menambahkan bahwa salah satu petugas meninggal karena luka-lukanya
Berita Terkait: Papua Barat: Seorang tentara yang terluka dalam penyergapan dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat di Jakarta
Berita Terkait: Dua perwira militer tewas dalam penyergapan di Papua
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”