Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan mendukung inisiatif operator layanan transportasi online untuk menyediakan rest area khusus bagi pengemudi.
“Saya sangat mengapresiasi rest area, artinya sesama pengemudi (melakukan sesuatu dengan) tertib,” kata Direktur Perhubungan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suharto di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikannya usai meresmikan Driver’s Lounge, rest area khusus pengemudi, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Dengan adanya rest area yang disediakan, diharapkan para pengemudi lebih tertib dan tidak memarkir kendaraannya di pinggir jalan sambil menunggu pemesanan.
Suharto juga mendesak operator layanan transportasi online lainnya untuk mendirikan tempat istirahat khusus serupa.
“Kami berharap mungkin operator lain akan melakukan hal yang sama. Bukan hanya satu tapi di berbagai tempat. Hal seperti ini harus diperbanyak karena ini mendukung tugas pemerintah untuk menjamin ketertiban pengemudi online,” ujarnya. .
Sementara itu, Country Driver Operation Team Leader inDriver, Dini Dwi Santria, mengatakan pembukaan ruang tunggu pengemudi merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi dan memastikan mereka menawarkan layanan berkualitas tinggi.
“Pembukaan ruang pengemudi ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi dengan memberikan kemudahan akses fasilitas untuk membantu mereka tetap fit dan kuat dalam melayani (pelanggan) kami,” kata Dini.
The Driver’s Lounge terletak di Gedung Graha Kapital 2, Jakarta Selatan. Lounge yang akan buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 waktu setempat itu telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Ini termasuk Wi-Fi gratis, tempat istirahat ber-AC, mushola, stasiun pengisian daya ponsel, toilet, minuman gratis, dan parkir gratis.
Berita Terkait: Pengemudi ojek online dapat melintasi pos penghalang tanpa sertifikat pekerja
Berita Terkait: Protokol kesehatan untuk tetap diterapkan dalam pelayanan transportasi online
Berita Terkait: Sopir taksi ojek ada di jalan di tengah pembatasan Jakarta
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”