Kemenkes dukung revitalisasi Posyandu di Nusa Tenggara Barat

Kemenkes dukung revitalisasi Posyandu di Nusa Tenggara Barat

Nantinya, perusahaan dan lembaga donatur akan melihat konsep Posyandu yang tepat. Alhasil, mereka akan masuk untuk mengembangkan Posyandu . yang sukses

Mataram, Nusa Tenggara Barat (ANTARA) – Kementerian Kesehatan mendukung keputusan Pemprov NTB untuk merevitalisasi posyandu di provinsi tersebut.

“Dukungan tersebut tidak hanya berupa dana, tetapi juga bantuan untuk menjadikan Posyandu Keluarga sebagai gerakan nasional,” kata Staf Khusus Menteri Kesehatan pada Departemen Kelembagaan dan Hubungan Media Rendi Witular di Jakarta, Selasa.

Langkah tersebut tidak hanya akan didukung oleh pendanaan pemerintah, tetapi juga pendanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari lembaga dan perusahaan pendukung.

Untuk itu, kementerian awalnya akan menjadikan Posyandu Keluarga di Senaru, Lombak Utara, menjadi proyek percontohan untuk mengembangkan konsep tersebut.

Berita Terkait: Vaksin booster diperlukan sebagai persyaratan perjalanan di tengah meningkatnya kasus

“Nantinya korporasi dan lembaga pendonor akan melihat konsep Posyandu yang tepat. Alhasil, mereka akan masuk ke dalamnya untuk mengembangkan Posyandu yang sukses,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat.

Revitalisasi Posyandu telah didorong sejak 2019 agar program utama pemerintah provinsi dapat menjadi gerakan yang dapat diadopsi oleh Posyandu yang ada di seluruh Indonesia, tegasnya.

Berita Terkait: Mobil khusus untuk menyebarkan informasi pencegahan DBD

“Kita harus punya konsep. Hanya dengan gerakan kita bisa berhasil. Kalau kita hanya mengandalkan dana APBD dan lain-lain, itu hanya akan segera hilang,” katanya.

Pengembangan program Posyandu Keluarga di Nusa Tenggara Barat telah melibatkan pembentukan 7.656 unit per April 2022, ungkapnya.

Program revitalisasi Posyandu merupakan salah satu komitmen pemerintah Nusa Tenggara Barat yang menjadi ujung tombak upaya penanganan masalah kesehatan sosial di tingkat desa.

Berita Terkait: Wagub desak patuhi protokol kesehatan secara ketat

Berita Terkait: Kemenkes cek efektivitas program pencegahan DBD

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor