Bersama-sama, kita ingin menghidupkan kembali sektor ekonomi, tetapi pemerintah tidak bisa sendiri. Kita juga harus bekerjasama dengan UMKM dan lembaga pendidikan
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut pemerintahannya telah memberikan bantuan untuk peningkatan UMKM melalui digitalisasi.
Hal itu disampaikan Uno dalam acara kajian ekonomi yang digagas Yayasan Indonesia Setara (Yayasan Indonesia Setara) di Jakarta, Sabtu.
Langkah tersebut digagas melalui kolaborasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan GoTo yang diusung oleh Gojek dan Politeknik Pariwisata Palembang dalam program #BangkitBersama (bangkit bersama).
“Bersama-sama kita ingin bangkitkan sektor ekonomi, tapi pemerintah tidak bisa sendiri. Kita juga harus berkolaborasi dengan UMKM dan lembaga pendidikan,” kata Uno dalam keterangan resmi, Sabtu.
Berita Terkait: Berjuang untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata Indonesia
Menkeu mengharapkan kerjasama ini dapat mempermudah para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya dengan dukungan inovasi teknologi yang diberikan oleh GoTo.
Selain itu, UMKM di bidang kuliner diharapkan dapat mendorong usaha dan penciptaan lapangan kerja.
Rangkaian studi ekonomi ini merupakan studi keenam yang dilakukan oleh yayasan tersebut. Yayasan Equal Indonesia terus memperluas bantuan untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM.
Peserta lain selain Menteri Uno adalah Kabag Humas dan Humas GoTo, Shinto Nugroho, dan Direktur Politeknik Pariwisata Palembang, Zulkifli Harahap.
Berita Terkait: Menteri Uno mengunjungi Nagari Tuo Parangan
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah telah melaporkan bahwa UMKM yang terintegrasi dengan ekosistem digital dapat bertahan lebih baik selama pandemi.
“Berdasarkan data internal kami, 80 persen UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital memiliki (peluang bertahan hidup) yang lebih baik selama pandemi,” kata Asisten Deputi Pengembangan dan Inkubasi Teknologi Informasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Christina. Agustin, demikian tertulis dalam keterangan resmi kepada Youtap, Kamis, 23 Juni.
Data kementerian juga menunjukkan bahwa sebanyak 59 persen pelaku UMKM yang tinggal di kawasan sub urban telah mendalami ekosistem digital, yang mengindikasikan penggunaan teknologi digital telah merambah ke berbagai daerah.
Berita Terkait: Uno, Panjaitan Tingkatkan Persiapan KTT G20 di Bali
Berita Terkait: Masalah ekonomi bisa diatasi dengan penanganan sampah makanan: Menteri
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”