TEMPO.CODan Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Janeeb Warsitu, mengunjungi Kabupaten Karangasem dan Bangli Bali pada Minggu untuk memantau dampak yang berkekuatan 4,8. Gempa bumi yang mengguncang daerah pada hari Sabtu.
Gempa yang melanda Provinsi Bali pada Sabtu pukul 15.18 waktu setempat menyebabkan kerusakan di beberapa lokasi. Daerah bencana yang terkena dampak gempa cukup parah berada di dua wilayah tersebut.
Menurut keterangan tertulis yang diterima di sini, Minggu, Warsitu dan rombongan memulai kunjungan di Desa Ban, Kecamatan Kubo, Kabupaten Karangasem, untuk memantau kesiapan posko di sana.
Hingga Sabtu pukul 06.00 WIB, gempa tersebut telah menewaskan tiga orang dan melukai 25 lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada penduduk desa yang kehilangan orang-orang terkasih dan menderita akibat gempa. Dia juga menekankan ketersediaan kebutuhan dasar penduduk yang terkena dampak.
Untuk percepatan bantuan tanggap darurat bencana, BNPB memberikan 443 paket sembako, 152 paket gizi tambahan, 60 paket sembako, dan 20 tenda keluarga ke masing-masing wilayah terdampak.
Warsito juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang, dan pemerintah daerah tetap melanjutkan program mitigasi bencana dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
Dia mengatakan warga perlu dilatih dan dididik untuk meningkatkan literasi bencana sementara patroli malam juga dapat dipulihkan untuk mengurangi risiko bencana dari gempa susulan.
“Masyarakat sendiri harus membangun kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Pemimpin daerah harus mampu mendorong masyarakatnya untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi masa depan. Bencana “Bahaya di depan,” kata Warsito.
sedang membaca: TNI bantu evakuasi korban gempa Bali
diantara