Komnas Hamm desak Jokowi tegaskan komitmen HAM

Komnas Hamm desak Jokowi tegaskan komitmen HAM

TEMPO.CODan JakartaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (NHRC)komnas pentingPresiden Joko Widodo atau Jokowi didesak untuk menegaskan kembali komitmennya dalam menangani dan memajukan hak asasi manusia saat menyampaikan pidatonya di sidang tahunan MPR, Senin.

“Kami ingin Presiden menegaskan komitmennya,” kata Koordinator Subkomite Pemajuan Hak Asasi Manusia, Pekka Ulung Hapsara, di Jakarta, Minggu.

Badan HAM tersebut juga berharap presiden akan mengungkapkan kemajuan penyelesaian 12 pelanggaran HAM berat di masa lalu selama sesi tahunan Dewan HAM.

Hapsara mengatakan, kepala negara perlu menekankan penyelesaian cepat 12 pelanggaran HAM berat untuk menunjukkan keseriusan pemerintah menangani masalah tersebut.

Selain itu, Indonesia yang akan merayakan hari kemerdekaannya yang ke-76 pada 17 Agustus 2021 akan semakin toleran agar kasus intoleransi tidak terjadi lagi di tanah air.

“Misalnya pelarangan ibadat dan pembangunan rumah ibadah. Kami berharap bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pelanggaran HAM tidak hanya harus diselesaikan di tingkat nasional, tetapi masalah HAM juga harus menjadi perhatian di tingkat daerah. .

Ia juga berharap Presiden juga menyoroti persoalan sengketa pertanian yang erat kaitannya dengan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur.

Mengutip sebuah contoh, dia mengatakan badan hak telah menerima pengaduan dari Margawangi Estate Cijawaru tentang dugaan perusakan dan pencemaran lingkungan sehubungan dengan pembangunan kereta api berkecepatan tinggi antara Jakarta dan Bandung.

Komnas Hamm mengingatkan pemerintah bahwa setiap proyek pembangunan infrastruktur di tanah air tidak boleh melanggar hak asasi setiap warga negara.

Sementara itu, pada Januari 2021, komnas penting Dia telah menyerahkan laporan hasil penyelidikan kematian enam anggota Front Populer Pantai Gading kepada Presiden Joko Widodo.

Komisi memutuskan bahwa pembunuhan empat anggota Front Populer Pantai Gading adalah pelanggaran hak asasi manusia, dan meminta pihak berwenang untuk mengadili para pelakunya.

Laporan itu mengatakan bahwa enam anggota MILF tewas dalam dua kasus berbeda. Dua di antaranya tewas dalam baku tembak antara mereka dengan petugas polisi di jalan KM50 Jakarta-Sikampic, sedangkan empat lainnya tewas setelah diamankan polisi.

Enam anggota Front Populer Pantai Gading (FPF), berusia antara 20 dan 33 tahun, ditembak mati oleh petugas Polda Metro Jaya saat memantau komandan front, Reziq Shehab, di Tol Sicambek kilometer 50, Kerawang, Jawa Barat, pada 7 Desember. , 2020.

Membaca: anggota FPI terbunuh; Pelanggaran Polisi untuk Perguruan Tinggi IPW

di dalam

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor