Konstruksi bangunan yang terkena gempa Banten di bawah standar: BMKG

Konstruksi bangunan yang terkena gempa Banten di bawah standar: BMKG

Sebagian besar kerusakan disebabkan oleh kedekatan bangunan dengan pusat gempa dan strukturnya yang buruk.

Jakarta (Antara) – Kualitas konstruksi sebagian besar bangunan yang terdampak gempa berkekuatan 6,6 di Provinsi Banten pada 14 Januari 2022 di bawah standar, sehingga banyak yang ambruk, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). .

“Kerusakan sebagian besar disebabkan oleh kedekatan bangunan dengan pusat gempa dan konstruksinya yang minim,” kata koordinator seismologi BMKG Dadang Permana saat webinar celah besar seismik di Provinsi Banten Selatan dan Selat Sunda di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan bahwa daerah yang terkena dampak juga terletak di tanah lunak.

Dia mengatakan BMKG telah melakukan pengamatan seismik besar di 15 lokasi yang terkena gempa.

Pengamatan mengungkapkan bahwa rumah yang dibangun dengan baik hanya mengalami kerusakan kecil, sementara bangunan yang dibangun dengan buruk retak dan hancur, katanya.

Berita Terkait: Gempa 6,6 SR di Pandgelang melanda rumah di 30 kecamatan

Sementara itu, survei sifat tanah di 10 lokasi menunjukkan bahwa delapan lokasi memiliki tanah rata-rata, lapor Permana.

Di sisi lain, kata dia, dua lokasi, yakni Kecamatan Sumur dan Kecamatan Panembang di Kabupaten Pandiglang, memiliki tanah yang lunak.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 3.078 rumah rusak akibat gempa di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang, Sukabumi dan Bogor.

Badan tersebut mencatat 395 unit rusak berat, 692 unit rusak sedang dan 1,91 unit rusak ringan.

Ditambahkan, gempa yang berpusat di 7,21 derajat LS dan 105,05 derajat BT, juga menghancurkan 51 gedung sekolah, 17 fasilitas kesehatan, 8 kantor pemerintahan, 3 kios, dan 21 tempat ibadah.

Pusat Pengendalian Mitigasi Bencana BNPB menunjukkan bahwa wilayah Pandeglang mengalami kerusakan paling parah.

READ  Penundaan CIQS Kalabakan akan merugikan ekonomi Sabah, kata Bung Moktar

Hingga pukul 22.00 Waktu Standar Indonesia Barat (WIB) pada 18 Januari 2022, sebanyak 379 rumah tercatat rusak berat, 581 rusak sedang, dan 1.764 rusak ringan, menurut BNPB.

Selain itu, 43 gedung sekolah, 16 Puskesmas, 4 kantor desa, 14 tempat ibadah dan 3 kios dilaporkan rusak.

Sebagian besar bangunan yang rusak berada di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, yang terkena goncangan Mercalli Modified Intensive (MMI) VI-VII.

Selain itu, dua orang luka berat dan delapan lainnya luka ringan akibat gempa.

Berita Terkait: Wapres serahkan bantuan sosial kepada korban gempa Banten

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor