Jakarta [Indonesia], 28 Februari (ANI/Xinhua): Sedikitnya 10 orang tewas dan sekitar 13.000 lainnya mengungsi setelah gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang provinsi barat Sumatera, Indonesia, Jumat, kata para pejabat, Minggu. Kepala Satuan Operasi SAR Provinsi Sumbar, Octavianto, mengatakan tim penyelamat telah menemukan satu jenazah lagi sehingga jumlah korban tewas menjadi 10 orang, sedangkan lima lainnya masih hilang.
Pencarian orang hilang terhambat oleh lumpur tebal serta kekhawatiran akan gempa susulan, katanya. “Lumpurnya sangat tebal, menghambat pergerakan kami, dan area longsor sekitar 3 km persegi. Selain itu, gempa susulan dapat terjadi dan memicu longsor lainnya,” kata Octavianto kepada Xinhua melalui telepon.
Pencarian korban hilang akibat longsor di Desa Malampah, Kabupaten Pasaman, akan dilanjutkan pada Senin dengan lebih dari 50 tim penyelamat, menurut dia. Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat adalah yang paling parah terkena gempa, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
Jumlah pengungsi melonjak menjadi sekitar 13.000 pada hari Minggu, kepala Unit Operasi Badan Penanggulangan Bencana dan Mitigasi Provinsi Sumatera Barat, Jumaidi, mengatakan kepada Xinhua, menambahkan bahwa para pengungsi sekarang tinggal di lebih dari 35 pusat evakuasi. Dia menambahkan bahwa beberapa bantuan darurat telah tiba di daerah yang terkena dampak gempa. (ANI/ Xinhua)
(Kisah ini belum diedit oleh staf Devdiscourse dan dibuat secara otomatis dari umpan sindikasi.)
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”