TEMPO.CO, Jakarta – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan aliran uang dari gubernur Papua nonaktif Lucas Enembe terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah tersebut.
Ini pasti akan diperiksa dalam penyelidikan. Berdasarkan bukti dan keterangan saksi, kami akan mempelajari kemungkinan hubungan antara [the governor] dan [criminal groups] yang menentang pemerintah,” kata Wakil KPK Alexander Marwata, Selasa, 17 Januari 2019. Antaranews dilaporkan.
Menurut Deputi Badan Pengawas tersebut, KPK telah berkoordinasi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua untuk pemeriksaan tersebut. “Semua uang Pemprov Papua mengalir melalui BPD Papua,” tambahnya.
Lebih lanjut, Alex juga menegaskan, penyidikan tidak hanya berhenti pada kasus korupsi. Penyidikan KPK akan terus berkembang, terutama terkait dengan tanggung jawab fiskal pemerintah.
Lukas Enembe, Selasa, resmi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rijatono Lakka (RL) dalam kasus dugaan pidana dan gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Papua. Enembe diduga menerima suap hingga Rp 10 miliar.
setelah diperiksa, Lucas Enembe dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto di Jakarta untuk konsultasi dan rawat jalan.
ANTARA
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”