Letusan Gunung Semeru: korban tewas naik menjadi 43

Letusan Gunung Semeru: korban tewas naik menjadi 43

Jakarta (Antara) – Korban tewas akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumagang, Provinsi Jawa Timur, bertambah menjadi 43 orang pada Kamis pukul 12 siang waktu setempat, kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Juru bicara badan tersebut, Abdul-Mahari, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari yang sama, bahwa jumlah korban tewas meningkat setelah petugas pencarian dan penyelamatan menemukan empat mayat lagi di sekitar daerah yang terkena dampak pada pukul 12 siang pada hari Kamis.

Ia menambahkan, tim gabungan SAR terus melakukan pencarian di beberapa wilayah, antara lain Korah Kobokan, Kagar Koning, Tambang Satohan/Kipundele Utara, Kampung Renting, dan Kipundele Selatan.

Mahari mengatakan, pihaknya terus melakukan pembersihan dan pendataan lebih lanjut di Kecamatan Kamar Kajang Desa Sombroulu.

Ia mencontohkan, letusan Semeru juga mengakibatkan 104 orang luka-luka dan ribuan warga mengungsi.

Al-Mahari mengatakan, warga yang rumahnya rusak parah akibat material vulkanik saat ini mengungsi di 121 tempat penampungan sementara yang terletak di beberapa kelurahan.

Adapun warga yang mengungsi akibat ledakan tersebut adalah 2.331 warga Kecamatan Kandiboro yang saat ini berada di 10 posko sementara, dan 1.307 warga Kecamatan Pasarian yang menempati 4 posko.

Ia mengatakan, erupsi Gunung Semeru juga berdampak pada 31 fasilitas umum dan menimbulkan kerugian hewan ternak.

Ia menambahkan, untuk membantu warga sekitar yang ternaknya terkena dampak erupsi, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jatim mengirimkan 31 anggota ke lokasi bencana.

“Kami memulai pelayanan door to door sejak kemarin,” kata Boput Regal, Ketua PHDI Cabang Jatim.

Selain memberikan pelayanan kesehatan kepada ternak yang terkena dampak di wilayah seperti Desa Sukusari dan Kipunagung di Desa Sumberoloh, Provinsi Kandipuru, dokter hewan juga telah membagikan vitamin.

“Letusan Gunung Semeru sudah berdampak pada ternak. Namun, alhamdulillah, situasinya tidak separah yang kita duga sebelumnya,” kata Regal.

Ia menambahkan, temuan dokter hewan di lapangan menunjukkan banyak ternak yang mengalami luka bakar, sedangkan sebagian besar mengalami sindrom ringan, termasuk yang berkaitan dengan pernapasan.

Gunung Semeru yang terletak di dua kabupaten – Malang dan Lumajang – di Provinsi Jawa Timur, meletus pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB, mengeluarkan lava pijar disertai suara gemuruh dan asap tebal berwarna abu-abu.

Berita Terkait: Tim PVMBG untuk menghitung volume letusan Gunung Semeru
Berita Terkait: Sekitar 31 dokter hewan ditempatkan di kawasan bencana Semeru di Jawa Timur
Berita Terkait: Kementerian sediakan makanan untuk pengungsi erupsi Gunung Semeru

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor