Osiris– NASA Rex berhasil mendarat Asteroid Benno Selasa malam, 22 Oktober. Pesawat luar angkasa ini mendarat di atap Benno untuk mengambil sampel, lalu membawanya dan mempelajarinya di Bumi.
Tim saat ini masih mencermati data dan memastikan Osiris Rex dapat mengambil sampel sesuai rencana. Sampling Asteroid Bennu coba kami paparkan dalam bentuk video yang sudah beredar cukup lama.
Baca juga: Pesawat Osiris Rex milik NASA berhasil mendarat di asteroid Bennu
Sistem Bisnis Touch-and-Go (TAG) menghadapi tantangan tersendiri karena pengoperasiannya dioperasikan secara otonom oleh OSIRIS-REx. Untungnya, tim berhasil mendaratkan pesawat secara akurat dan membuat pekerjaan pengambilan sampel berjalan lancar.
Mekanisme Akuisisi Sampel TAG (TAGSAM) adalah lengan berengsel yang digunakan oleh OSIRIS-Rex untuk mengumpulkan material yang bersentuhan dengan Bumi asteroid dalam jarak satu meter dari lokasi target.
Pesawat tersebut bergerak dengan kecepatan sekitar 10 cm (3,9 in) per detik ke permukaan Benno. Setelah satu detik pendaratan, nitrogen dilepaskan di bawah tekanan tinggi yang menyebabkan permukaan terangkat.
TACSM menghubungi regolith selama kurang lebih 6 detik, meskipun pengambilan sampel terjadi dalam 3 detik pertama.
Kemudian Osiris Rex pindah ke jarak yang aman. Ini akan mengirim data dan gambar untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar.
Baca juga: 5 Fakta Pelarian Osiris Rex dalam Misi Asteroid Bennu
Tujuan TAG tersebut adalah mengumpulkan paling sedikit 60 gram regolith, meski ada juga peluang mendapat 2 kg.
Kami mencari perubahan inersia. Ini dilakukan sebelum TAG, jadi kami mengetahui momen inersia pesawat luar angkasa, ”kata ilmuwan TAGSAM, Beau Bierhaus. , Seperti dikutip dari Ilmu IFLJumat (23/10/2020).