Luhut mengatakan kebanyakan orang menginginkan jangka panjang untuk Jokowi. Tetapi para ahli, survei menunjukkan perbedaan – Politik

Luhut mengatakan kebanyakan orang menginginkan jangka panjang untuk Jokowi.  Tetapi para ahli, survei menunjukkan perbedaan – Politik

Dio Suhenda (The Jakarta Post)

PREMIUM

Jakarta ●
Sel, 15 Maret 2022

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini mengatakan bahwa mayoritas rakyat Indonesia mendukung masa jabatan akhir yang lebih panjang untuk Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Tetapi politisi dan pakar menentang klaim tersebut, yang dibuat setelah beberapa pemimpin partai dalam koalisi pro-pemerintah mendorong agar pemilihan umum 2024 ditunda.

Hasto Kristiyanto dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sebuah partai yang berkuasa di mana Jokowi menjadi anggotanya tetapi menolak gagasan untuk memperpanjang masa jabatan Presiden, mengatakan pernyataan Luhut di luar batas.

“Saya kira Luhut perlu menjelaskan dalam kapasitas apa dia berbicara [because] hal-hal yang berkaitan dengan politik, hukum, dan keamanan menjadi kewenangan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan; demokrasi elektoral dan pemerintahan berada di bawah menteri dalam negeri,” katanya dalam keterangan pers, Senin.

untuk Membaca Cerita Lengkap

BERLANGGANAN SEKARANG

Mulai dari Rp 55.000/bulan

  • Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
  • e-Post surat kabar digital harian
  • Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
  • Akses istimewa ke acara dan program kami
  • Berlangganan buletin kami

Atau biarkan Google mengelola langganan Anda

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor