Jakarta, KOMPAS.com – Perusahaan baru (Mulailah) Supporter, supporter, supporter Merek lokal Hypefast akan melakukan peningkatan Belanja online 10.10 Mulai Sabtu (10/10/2020) besok. Salah satu tujuannya adalah mendongkrak perekonomian nasional di tengah wabah penyakit.
Sebelumnya, Hypefast menggelar pesta belanja online 9.9.
Didukung dengan peningkatan penetrasi belanja online selama periode pandemi, 10 brand lokal Indonesia yang mengusung 9,9 Super Local Brand Day memperoleh peningkatan transaksi 33 kali lipat dan pendapatan penjualan 23 kali lipat.
“Kami sangat bangga melihat hasil 9,9 Super Local Brand Day tahun ini.” Ahmed Al Kathiri, pendiri Hypefast dalam keterangannya, Jumat (9/10/2020), menandakan bahwa produk bermerek lokal saat ini semakin diminati dan diincar masyarakat Indonesia.
Hypefast dengan merek lokal menerapkan Kampanye Penjualan 10.10: 10 Jam. Pada sale party ini diikuti 10 brand lokal, antara lain Monomom, Soleram, Sabine & Heem, Sparse Label, Nona Loose Fashion, Wearstatuquo, Motiviga, Nyonya Nursing Wear, Sideline Label dan Nona Rara Batik.
Setiap merek menawarkan banyak penawaran dan promosi menarik seperti harga produk mulai dari Rp 10.000, diskon hingga 82 persen, flash sale, pengiriman gratis dan penawaran cashback.
10.10: 10 jam diskon pada 10 Oktober 2020 mulai 10.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Baca juga: Kampanye Pembelian Produk Fashion Islami Lokal Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Shopee
Klien dapat melakukan transaksi di berbagai saluran untuk merek-merek ini seperti situs web resmi, juga media sosial Perdagangan elektronik.
Ahmed mengatakan, pihaknya berharap semakin banyak masyarakat yang menggunakan produk lokal dan mencintai produk lokal, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis Produk lokal.
“Kualitas produk adalah yang utama bagi pelanggan, jadi kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas merek dalam negeri, termasuk produk fesyen. Seperti yang kita lihat, merek lokal mampu bersaing dengan merek dari luar negeri,” kata Ahmed.
“Gamer. Zombie fanatik. Praktisi web. Introvert. Rentan terhadap sikap apatis. Wannabe food ninja.”