Dewan Redaksi (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Sabtu, 9 Juli 2022
Akhir pekan ini umat Islam di Indonesia, dan di seluruh dunia, merayakan Idul Adha (Hari Pengorbanan) pertama mereka di era pasca pandemi COVID19, untungnya menghadapi jauh lebih sedikit pembatasan mobilitas sosial, yang telah membatasi pergerakan mereka pada tahun 2021 dan 2020.
Yang lebih beruntung, sekitar 100.000 atau lebih orang Indonesia, akan menandai festival menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Yang lain merayakannya di rumah, dengan doa massal di pagi hari, dan kemudian, menyembelih sapi atau kambing, dalam tindakan pengorbanan simbolis.
Sedikit perubahan kali ini adalah kemungkinan akan lebih sedikit ternak yang disembelih karena penyebaran penyakit mulut dan kuku di beberapa bagian negara. Salah satu tanda kembalinya kehidupan normal adalah bahwa umat Islam Indonesia sekali lagi terpecah dalam merayakan Idul Adha, perpecahan berulang yang membuat umat Islam di negara ini merasa dan terlihat seperti tidak bersatu seperti semula.
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”