Mengapa RUU KUHP tidak lebih baik dari aslinya kolonial – Rab, 13 Juli 2022

Mengapa RUU KUHP tidak lebih baik dari aslinya kolonial – Rab, 13 Juli 2022

Ary Hermawan (The Jakarta Post)

PREMIUM

Melbourne, Australia ●
Rab, 13 Juli 2022

Jika pemerintah mengklaim sedang dalam “misi bersejarah” untuk mendekolonisasi KUHP, itu bohong atau tidak tahu apa yang dibicarakan.

Tinjauan singkat dari ketentuan kontroversial dalam rancangan revisi undang-undang terbaru, warisan langsung kolonialisme, menunjukkan bahwa RUU itu tampaknya tidak kurang kolonial daripada sisa-sisa hukum penjajah Belanda yang ingin dibongkar.

RUU tersebut secara tegas mengkriminalisasi penghinaan terhadap presiden, wakil presiden, dan pemerintah. Ketentuan-ketentuan ini — diatur dalam Pasal 218, 219, 240 dan 241 — hanyalah anakronistik di Indonesia pasca-otoriter dan demokratis, lebih dari 100 tahun setelah kolonial Wetboek van Strafrecht mulai berlaku pada tahun 1918.

untuk Membaca Cerita Lengkap

BERLANGGANAN SEKARANG

Mulai dari Rp 55.500/bulan

  • Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
  • e-Post surat kabar digital harian
  • Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
  • Akses istimewa ke acara dan program kami
  • Berlangganan buletin kami

Atau biarkan Google mengelola langganan Anda

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor