Laporan wartawan Tribunnews.com, Harry Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Transportasi (dijarah) Bodhi Kariya Sumadi Generasi muda membutuhkan inovasi Pemulihan ekonomi nasional Karena dampak wabah Covid-19.
Menurutnya, inovator muda harus mahir melihat peluang dalam keadaan yang membuat frustasi ini. Kasus ini sebenarnya bisa menjadi peluang bagi para startup untuk menawarkan dan mengembangkan bisnis sebagai solusi di tengah pandemi ini.
“Jumlah penduduk yang besar, internet yang mumpuni dan banyaknya generasi milenial menjadikan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan bisnis digital,” kata Bodhi Kariya dalam keterangannya, Sabtu (21/11/2020).
Ia juga menjelaskan, potensi tersebut juga didukung oleh perkembangan e-commerce dan perkembangan ekonomi digital yang sangat maju.
“Epidemi yang memaksa orang untuk tidak beraktivitas di rumah ini akan membuat perusahaan digital berkembang pesat,” kata Budi Karia.
Apalagi, Bodhi Kariya yang saat ini pemerintah melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus memberikan insentif dan insentif kepada dunia usaha.
“Pemerintah telah mengalokasikan biaya pemrosesan Covid-19 sebesar 695,2 triliun rupee dalam APBN untuk mendanai kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, usaha kecil dan menengah, serta pembiayaan untuk dunia usaha, sektor dan pemerintah daerah,” kata Budi Karia.
Menurut Bodhi Kariya, pena tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah banyak memberikan subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ini bisa menguntungkan, dan dengan pena dari pemerintah ini juga harus bisa dijadikan pengait yang bermakna bagi masyarakat,” lanjut Bodhi Kariya.
Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Institut Teknologi Semarang (ITS) yang sudah mulai mengadakan kompetisi startup di Indonesia di tengah pandemi.
Baca juga: 4 istri per bulan acara tanpa diundang, Rizki Da berbicara tentang penyesalan pernikahan
Bodhi Kariya mengatakan, “Kompetisi ini bisa menjadi wadah bagi para inovator muda untuk berkreasi. Sekitar 300 startup hadir.”
Bodhi Kariya menyampaikan melalui kompetisi ini dapat mendorong tumbuhnya dunia wirausaha di bidang teknologi dan inovasi yang diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja khususnya bagi masyarakat di kawasan timur Indonesia.
“Gamer. Zombie fanatik. Praktisi web. Introvert. Rentan terhadap sikap apatis. Wannabe food ninja.”