TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim ketersediaan bahan pangan pokok lebih dulu Ramadan aman dan cukup terkendali, baik dipenuhi melalui produksi dalam negeri maupun impor.
“Stok pangan aman, sekali lagi cukup baik dan terkendali,” kata Syahrul saat rapat kerja dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Selasa, 22 Maret.
Ia mengatakan ketersediaan yang aman meliputi komoditas beras, jagung, bawang merah, cabai merah, daging ayam, telur ayam, dan minyak goreng.
Ketersediaan komoditas pangan tersebut diharapkan dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri. Sementara itu, stok kedelai, bawang putih, daging sapi, dan gula dipenuhi melalui produksi dalam negeri dan substitusi impor.
Menkeu juga menyampaikan, pihaknya berupaya untuk mendistribusikan pangan dari daerah surplus ke daerah defisit guna memberikan pemerataan ketersediaan pangan pokok di seluruh nusantara.
“Untuk memastikan stabilitas dan ketersediaan yang lain.” makanan stabil Seperti bawang merah, cabai, daging sapi, minyak goreng, dan gula, Kementerian Pertanian telah menyiapkan langkah terobosan dengan menggandeng pemangku kepentingan terkait untuk mendistribusikan komoditas pangan strategis dari daerah surplus ke daerah defisit,” kata Syahrul.
Membaca: Ramadhan 2022; Menteri Airlangga Pastikan Ketersediaan Pangan
ANTARA