Tempo.co., Jakarta – Polri fokus membangun kembali kasus penembakan terhadap oknum Satgas Front Islamis (FBI) di ruas jalan Jakarta-Sigambek, Hujan meteor Klimaks Geminit pagi ini. Meski tahun ini disebut hujan meteor terkuat dari Gemini, beberapa orang mungkin melupakan peristiwa di langit ini.
Grup aktif Astronomi Celeton Longitudinal Society, Bandung, sudah mewaspadai peristiwa astronomi ini sejak awal bulan ini. Asteroid, 3200 Pyton, dikatakan memiliki puing-puing dengan kecepatan 150 meteor per jam.
Menurut orang Amerika meteor Masyarakat, meteorit Gemini di langit Amerika menunjukkan kinerja yang baik sebelum tengah malam. Sky & Telescope Gemini menghadirkan bidikan terbaik bintang jatuh tahun ini.
Plus, Anda tidak perlu melihat konstelasi Gemini untuk melihat Gemini. Meteor dapat muncul di mana saja di langit malam, tetapi biasanya berada jauh dari Gemini. Hujan meteor Gemini dapat berkisar dari bintang yang redup dengan cepat hingga garis warna cerah, dan bahkan mungkin bola api.
Mereka mengatakan penonton akan memiliki kesempatan lebih baik untuk melihat meteor di belahan bumi utara, tetapi permata juga ditemukan dalam jumlah kecil di selatan khatulistiwa. Pemantauan langsung langit Spanyol di akun YouTube Cosmospiens menunjukkan bahwa “meteor” ini bisa terjadi dalam waktu yang sangat singkat.
Hujan meteor Gemini. NASA
Kecepatan meteor untuk pesawat ruang angkasa Gemini dikatakan sama dengan 35 kilometer per detik. Puncak hujan meteor Gemini bisa dilihat di galaksi timur laut pada pukul 02.00 WIB. Pasalnya, saat itu meteorit tersebut berada di titik tertinggi di langit.
Baca juga:
Gempa berkekuatan 5,2 skala richter mengguncang wilayah Yogyakarta
Sedangkan cahaya bulan bukan merupakan faktor yang membingungkan karena bulan akan terbit pada pukul 04.49 WIB di langit Indonesia. Hujan meteor Gemini dikatakan terjadi dari 4 Desember hingga 20 Desember pada tanda-tanda kembar.