KOMPAS.com – Zlatan Ibrahimovic Ini dianggap sebagai kebutuhan istirahat karena kelelahan mental. Melewatkan pertandingan Napoli melawan Klub Milan Italia?
Saat ini, Zlatan Ibrahimovic telah berusia 39 tahun. Dia adalah pemain tertua di skuat AC Milan.
Secara tidak langsung, penyerang asal Swedia itu menjadi sosok yang menonjol di Milan yang kini dihuni mayoritas pemain muda.
Kehadiran Ibrahimovic berdampak nyata. Surat-Penutupan penuh Musim lalu, Milan berubah menjadi tim yang berbeda.
Klub berjuluk I Rossoneri itu mencetak 24 pertandingan tak terkalahkan sebelum Lille menghentikannya di Liga Europa, awal November lalu.
Baca juga: Meja Liga Italia malam ini, Grande Partetta Napoli melawan Milan
Tendangan moral Ibrahimovic membuktikan mampu mengangkat level Milan.
Namun, Ibrahimovi tetaplah orang yang memiliki keterbatasan. Ia tak bisa terus tampil sempurna bersama AC Milan.
Ada kalanya dia membutuhkan istirahat untuk pulih dari kondisi mentalnya, yang lelah karena tekanan yang luar biasa sebagai seorang pemimpin.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu staf kepelatihan Milan, legenda klub Daniele Bonera.
“Adapun Ibrahimovi, dia harus istirahat secara mental,” kata Bonera, mengutip siapa Sepak Bola Italia.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Italia – Juventus dekat dengan Milan, tapi …
“Dia selalu menampilkan dirinya sebagai pemimpin grup, dan kami tahu pentingnya dia,” tambah Bonera.
Bonera akan menggantikan sementara pelatih Stefano Pioli, yang beberapa hari lalu dinyatakan positif terkena virus Covid-19.
Ibrahimovic dan lainnya akan mendampingi pertandingan di pekan kedelapan Leauge ItaliaDan Napoli vs MilanDi Stadion San Paolo, Minggu (22/11/2020) atau Senin pagi WIB.
Soal kelelahan mental Ibrahimovic, Bonera tak memberikan penjelasan lebih lanjut, termasuk ketersediaan sang pemain untuk laga Napoli-Milan.
Namun, menyelamatkan Ibrahimovi sedikit berisiko bagi Milan, apalagi jika sang penyerang siap bertarung.
Baca juga: Napoli melawan AC Milan, Rossoneri ingin menang untuk Stefano Pioli
Pasalnya, selain sebagai pemimpin, Ibrahimovi juga menjadi fokus utama lini depan Setan Merah Italia.
Ibrahimovi telah bermain sembilan kali di semua kompetisi sejauh ini, mencetak sembilan gol dan membantu dua gol untuk Milan.
“Praktisi bacon amatir. Penggemar perjalanan. Kutu buku bir yang umum. Komunikator yang tidak menyesal.”